Angkasa

38. Foto dan Surat

Disebuah mansion, lebih tepatnya dimansion milik Jevan. Kini semua keluarga dari pihak Dirga sedang berkumpul kecuali Keluarga dari Foster, tapi Nathan, Galen, dan Valo ikut berkumpul karena mereka bertiga berpihak kepada Dirga. Dan diantara yang lainnya hanya Dean yang tidak ada karena dia ditugaskan oleh Jevan untuk menjaga Angkasa dimansion utama.

"Apa yang harus kita lakukin pa?, Rey sudah berani bertindak, kita kapan?" Dirga yang mendengar pertanyaan Tyler menghela nafas berat.

"Papa gak tau, jika kita bertindak maka Lacava beserta keturunannya akan hancur"

"Seharusnya tua Bangka itu gak nikah sama Mak lampir" Balas Tyler jengah dengan situasi yang terjadi, "Lagian apa cantiknya Mak lampir sih, Pembunuh, hanya mengincar harta Lacava, dan sekarang berani bertindak semaunya. Berbanding terbalik dengan Bella" Lanjut Tyler, menyandarkan kepalanya di head sofa sambil memijit pelipisnya. 'Bella dalam bahasa Italia adalah Panggilan untuk nenek yang baik, cantik, dan penyayang'

####

Kita Back to the past ya biar kalian paham inti permasalahan yang terjadi, dan apa sih sebabnya kenapa keluarga Dirga membenci Jenia.

Jadi Lacava terdahulu, atau bisa dibilang Papanya Dirga.

Dia bernama Ludovic Lacava, dan mempunyai istri yang sangat cantik  bernama Carllota Lacava.

Lotta adalah wanita yang mempunyai sifat manipulatif dan kejam. Dan dia juga merupakan pembunuh berdarah dingin yang saat itu ditugaskan untuk membunuh Ludo, tapi entah kenapa Lotta mengurungkan niatnya dan berusaha untuk mendekati Ludo.

Dan Ludo sendiri yang menyukai sifat Lotta yang berbeda dengan wanita yang pernah dia kenal akhirnya tertarik dan segera menikahinya. Walaupun Lotta bukanlah dari keluarga terpandang dan hanya anak dari panti asuhan, tapi itu semua tidak menghalangi niat Ludo untuk menikahinya.

Dan hasil Dari hubungan mereka berdua terlahirlah seorang Dirga Lacava, anak tunggal yang dipercaya untuk menjadi penerus Lacava kedepannya.

Keharmonisan keluarga Lacava pada kepimpinan Ludo sangatlah terkenal dipenjuru negeri, bahkan banyak yang iri dengan kedekatan diantara ketiganya. Namun semua itu lenyap seketika saat seorang wanita datang dan mengaku telah mempunyai anak bersama dengan Ludo, dan wanita itu adalah Jenia.

Yap Jenia, dulu sebelum Ludo kenal dengan Lotta ada sebuah insiden yang menyebabkan Ludo harus tidur dengan wanita sembarangan yang dirinya tidak tau siapa orang tersebut. Dan Ludo hanya menganggap itu hal biasa dan berpikir tidak ada hal serius yang akan terjadi kedepannya. Tapi sial, semua itu sirna ketika wanita itu datang ke mansion-nya dengan membawa seorang anak laki-laki yang bernama Tomy.

Dan karena sudah terlanjur terjadi akhirnya Lotta menerima dengan lapang dada kehadiran Jenia dan Tomy, bahkan Lotta mengizinkan mereka untuk tinggal dimansion agar bisa berkumpul bersama dengan keluarganya.

Tapi sepertinya kebaikan Lotta hanya dianggap angin lalu oleh Jenia. Jenia sering melakukan berbagai macam cara untuk menghancurkan rumah tangga Ludo dan Lotta, tapi semua yang dia lakukan selalu gagal karena ikatan cinta mereka berdua yang sangat kuat.

Seiring berjalannya waktu akhirnya Jenia memilih menyerah untuk memisahkan mereka berdua, tapi semuanya itu berubah ketika Jenia bertemu dengan adek kandungnya dan berusaha lagi untuk menghancurkan rumah tangga Ludo dan Lotta. Tapi adeknya itu memberi saran agar membunuh saja Istrinya Lotta, dan saran itu diterima baik oleh Jenia yang segera dieksekusi oleh adeknya itu.

Malam itu Ludo pergi bersama dengan Jenia, Dirga dan Tomy untuk berkunjung ke Spanyol karena urusan bisnis, dan dimansion hanya ada Lotta dan kelima cucunya. Menantunya, yaitu istri dari Dirga dan Tomy kebetulan tidak ada dimansion karena sedang berkunjung kerumah keluarganya.