After : Part 2

34.4K 1.8K 105
                                    

Kavy mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata dan mendatangi satu-persatu hotel yang berada tidak jauh dari kawasan tempat yang menjadi saksi bisu kejadian empat minggu yang lalu.

Dia baru saja datang bersama dengan Abangnya Dean secara langsung ke Lombok untuk membantu pencarian Adeknya dan Sepupunya, pencarian memang telah dihentikan, tapi Anak buah Papanya terus berusaha untuk mancarinya hingga tubuh keduanya ditemukan. Saat sampai di kawasan penginapan yang akan mereka tempati selama berada Lombok tadi Dean izin untuk membeli sesuatu di warung yang memang bersebrangan dengan penginapan mereka, tapi hampir dua jam Kavy menunggu sosok Abangnya itu tidak pernah muncul dan terlihat lagi.

Kavy yang takut terjadi apa-apa dengan Abangnya itu segera pergi ke warung tersebut, dan saat bertanya kepada pemilik warung ternyata Abangnya tidak pernah datang ke warung tersebut. Maka dari itulah dia segera mengambil motornya yang memang telah dipersiapkan oleh K yang mengurus segela keperluan mereka selama di Lombok.

Kavy mendesah lelah, ini adalah hotel kelima yang telah dia kunjungi. Jika kalian Tanya darimana Kavy tau jika Abangnya pergi ke hotel lain, itu karena supir pribadi yang tadi sedang menuruni barang-barang miliknya mendengar ucapan Dean ditelpon yang memesan sebuah mobil online dan memintanya untuk mengantarkannya ke sebuah Hotel, tapi karena tidak terlalu mendengarkannya supirnya juga tidak tau Hotel mana yang akan dikunjungi oleh Dean.

Kavy mengambil ponselnya di saku celananya sambil merutuki kebodohannya, kenapa tidak dari tadi dia menghubungi K untuk membantu mencari keberadaan Abangnya itu karena memang K juga saat ini sedang berada di Lombok bersama dengan Papanya mengurus sesuatu entah itu apa.

"Tuan Kavy, apakah Anda memerlukan sesuatu?" Suara tersebut terdengar dari sebrang ketika panggilan tersambung.

"Tolong cari Bang Dean, dia hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Terakhir kali katanya pergi ke Hotel tapi tidak tau Hotel mana yang dimaksud."

"Baik! Segera saya laksanakan."

"Saya tunggu secepatnya ya K."

"Siap Tuan." Setelah itu panggilan terputus karena memang Kavy yang mematikannya. Kavy pun segera melajukan motornya untuk kembali terlebih dahulu ke tempat penginapan sambil menunggu kabar dari K.

"Ada apa K?" K yang baru saja memasukkan ponselnya di saku kemejanya langsung menunduk hormat saat di tanya oleh Tuannya.

"Tuan muda Kavy menghubungi saya Tuan, katanya Tuan Dean menghilang." Jevan yang mendengar itu mendesah lelah sambil menyenderkan tubuhnya di head brankar.

"Lalu?"

"Saya akan mencari keberadaan Tuan Dean." Jevan yang mendengar itu mengangguk, "Kamu pergi dan bantu pencarian Dean."

"Lalu bagaimana dengan Anda, Tuan?"

"Saya baik-baik saja, setelah infus ini habis saya akan kembali. Pergilah," K mengangguk, menundukkan sedikit kepalanya barulah beranjak meninggalkan kamar rawat inap Tuannya.

Yap, saat ini Jevan memang sedang berada di rumah sakit karena tubuhnya yang tiba-tiba drop akibat mencari keberadaan Anaknya itu selama empat hari nonstop tanpa istirahat dan makan yang tidak teratur. Hingga Dokter menyatakan jika Jevan butuh istirahat total karena mengalami hidrasi yang membutuhkan cairan, maka dari itu dia dirawat selama sehari hingga kondisinya benar-benar pulih.

Sekarang kita beralih ke K yang saat ini sedang terburu-buru menghubungi bawahannya untuk membantu pencarian Dean, tak lupa dia juga menghubungi penyedia layanan mobil yang ditumpangi oleh Dean untuk mengetahui hotel mana yang di tuju oleh Tuan mudanya itu. K segera melajukan mobilnya ketika mendapatkan kabar dimana letak hotel yang dimaksud tak lupa dia menghubungi Kavy untuk memberi kabar. Tak lama setelah mobil milik K pergi tiba-tiba datanglah sebuah mobil yang dikendarai oleh Ace.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang