2. Logan

85.5K 5.7K 183
                                    

Cast angkasa Nini ganti jadi mashiho aja ya, soalnya Nini gak tau kenapa kangen anak ini haha

Cast angkasa Nini ganti jadi mashiho aja ya, soalnya Nini gak tau kenapa kangen anak ini haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke lanjut kita ke ceritanya😁

.

.

.

.

Mobil yang dinaiki angkasa sudah sampai dihalaman mansion yang sangat besar, dan saat ini anak itu sedang mengagumi betapa besarnya bangunan mansion yang berada tepat didepan matanya ini, "Kalo misalkan gua beneran kerja disini yang ada badan gua gempor semua cuk" Ucapnya dalam hati sambil memikirkan nasibnya yang sangat sial.

"Mau sampe kapan kamu berada didalam" Angkasa yang mendengar suara bariton itu gelagapan dan terburu-buru membuka pintu mobil lalu segera turun, "Maaf tuan" Ucapnya pelan sambil menunduk hormat.

"Jack" Orang kepercayaan Dirga tiba-tiba datang sambil membungkuk hormat, "Anterin dia ke kamarnya" Setelah mengatakan itu dirga berlalu pergi meninggalkan angkasa yang sedang celingak-celinguk melihat sekitar dan geleng-geleng kepala melihat kemegahan bangunan dihadapannya ini, apa lagi saat dia melihat betapa banyaknya bodyguard yang sedang berbaris menyambutnya. Bukan.. bukan menyambutnya, melainkan sugar Daddy tadi, ah lebih tepatnya sugar Kakek.

"Tuan kecil" Panggil Jack yang membuat angkasa menghentikan aksi kagumnya dan menatap seseorang yang memanggilnya tuan kecil, "Mari saya antar kekamar anda" Lanjutnya  sambil mempersilahkan angkasa untuk berjalan terlebih dahulu. Dan tanpa menjawab angkasa mengikuti perintahnya, lalu masuk kedalam mansion yang telah dibukakan oleh penjaga yang berdiri di pintu utama, dan langkahnya terhenti ketika matanya disuguhkan pemandangan yang sangatlah wow.

"Alig.. alig.. Gak nyangka gua bakal masuk kedalam rumah yang gede bak istana gini. Bahkan ni rumah gak sebanding sama rumah yang biasa gua masukin pas lebaran buat minta tanggokan. Dan rumah Rendi sama Gilang yang menurut gua gede aja gak sebanding sama gedenya rumah ini. Fix gua kaya mendadak, asik dah jadi anak holang kaya" Kagumnya dalem hati saat melihat interior bernuansa klasik Eropa didalam mansion ini dengan berbagai furniture yang menambah kesan mewah dan elegan.

Angkasa melanjutkan langkahnya untuk mengikuti kemana perginya orang yang bernama Jack itu, mereka berdua menaiki lift dan saat pintu lift terbuka angkasa memilih tetap diam mengikuti langkah orang yang berjalan dihadapannya hingga langkahnya terhenti didepan sebuah ruangan.

"Ini kamar tuan kecil"

Angkasa yang mendengar itu mendongak untuk menatap Jack karena perbedaan tinggi yang cukup jauh dan mengerjapkan matanya berkali-kali, "Maksud paman apa?" Tanyanya heran yang membuat Jack sedikit tersenyum karena wajah menggemaskan majikan barunya itu.

Jack membukakan pintu kamar tersebut, "Tuan besar ingin anda segera istirahat tuan kecil" Bukannya menjawab Jack malah menyuruhnya untuk masuk dan istirahat.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang