Nih aku up lagi, ya, sayangku😘
Jangan lupa vote komen-nya!
Kalo ada komen yang moodboster nanti aku up lagi😁
Happy reading!
*****
"Bang, Abang!! Abang bangun!!" Reina teriak di depan telinga sang abang sembari menabok-nabok wajah rupawan itu dengan kesal.
Gadis kecil itu melompat-lompat di kasur guna membangunkan sang abang yang usianya lebih tua sepuluh tahun darinya.
"Ish, Abang bangun!! Gak boleh bangun siang nanti cepet matinyaaaaa!!!"
Reina kembali menabok-nabok wajah Suna dengan brutal. Ia juga menendang-nendang punggung sang abang dengan emosi sampai tubuh itu terdorong dan jatuh dari tempat tidur.
"Aduh, ngapain sih cil?!" Suna yang baru bangkit dari alam kub—mimpi memandang Reina kesal lewat mata sipitnya.
Dengan perlahan, cowok itu berusaha duduk meskipun kepalanya terasa pusing akibat minum-minum semalam.
"Nah, bangun gini kan enak." Reina tersenyum puas melihat abangnya sudah bangun. "Mandi sana buruan! Bau tau!"
"Nanti aja, ah." tolak Suna hendak membaringkan badannya kembali tapi di tarik Reina.
"Gak boleh males Abang!! Gimana mau punya pacar kalo mandi aja males?" cibir Reina. "Kok kak (Name) tahan, ya, deket Abang semalem. Kalo aku jadi kak (Name), udah aku buang abang ke rawa!" lanjutnya dengan menggebu.
"Pedes banget itu mulutmu dek." Suna mencebik.
Detik selanjutnya, netra Suna langsung membelalak ketika mendengar gerutuan Reina.
"(Name)? Emangnya semalem abang ngapain?" tanya Suna beruntun. Iya juga, seinget dia semalem kan dia lagi gendong (Name) ke parkiran kok tiba-tiba udah dirumah aja?
Reina bertolak pinggang sembari menatap kesal sang abang. "Makanya kalo makan tuh jangan banyak-banyak! Kekenyangan jadi bego kan!"
Suna memasang wajah bingung meskipun hatinya agak sakit mendengar omelan Reina.
"Abang tuh semalem ketiduran! Nyusahin kak (Name) tau! Kasian dia harus bopong badan abang yang kayak gorila itu!" cerocos Reina.
Suna terdiam setelah mendengar penuturan dari sang adik. "Gitu, ya?"
"Iya! Udah sana mandi buruan! Abis itu minta maaf ke kak (Name)!" titah Reina sembari mendorong Suna agar segera bangkit.
"Harus minta maaf?"
"Iyalah pake nanya! Sana cepett!!"
"Iya, iya, bawel."
Kemudian Suna melangkah ke kamar mandi dengan lunglai dan segera menyelesaikan ritual mandinya sebelum meminta maaf pada (Name).
*****
"(NAME)!! BURUAN BANGUN!! SARAPAN WOYY!!"
"(NAME)!!"
"BANGUN UDAH SIANG!!"
(Name) yang masih berada di pulau kapuk pun terusik dengan suara menyebalkan dari sepupunya itu. Bukannya dia masih ada di asrama? Kok sudah pulang saja?
"BAWEL!" teriak (Name).
Gadis itu menggerutu kesal sembari mengacak-acak rambutnya. Tidur nyenyaknya harus terusik karena seorang Yaku! Padahal sudah bersusah payah dia tidur semalam! Salahkan Suna yang asal main memeluknya hingga membuat (Name) tak bisa tidur.
"Hahh..." (Name) menghela napas panjang. "Dahlah lupain aja. Dia gak sadar ini." monolognya.
"(NAME) MANDI BURUAN SARAPAN! MAMA UD—"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE!
FanfictionCerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua. Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada. (Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...