Cerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua.
Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada.
(Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mandi dan dipaksa ibunya untuk menyuruh Suna makan di rumah Oma, (name) bergegas ke rumah Suna yang letaknya di sebelah rumah Omanya. Tentu saja ia tahu rumahnya dari Yaku. Tadinya mau minta anterin Yaku, cuman katanya dia sibuk, tau sibuk ngapain. Paling cuman males nganterin (name).
Dan disinilah (name) berada. Tengah memandang takjub pada rumah mewah di hadapannya.
"Njirlah, nih rumah gede banget asw. Tapi di komplek ini emang gak ada yang gak gedong sih rumahnya." monolog (name).
"Siapa sangka si Suna yang mukanya gak meyakinkan kayak penculik, ternyata anak orang kaya." gumam (name).
Ia berdiri di depan gerbang, melongok-longok sebentar sebelum berteriak, "PER-"
Gedebug
"Eh copot ayam mati tuyul!" (Name) latah karena kaget. Saking kagetnya ia bahkan jatuh terduduk.
"Astaga!" seru (name) sambil mengelus-elus dadanya dan menatap anak kecil di depannya ini.
Tadi mau buka gerbang, tau-tau gerbangnya ke buka sendiri. Pas (name) mau masuk, tiba-tiba keluar anak kecil dari dalam, mana pake topeng gorila lagi.
"Hihi kakak kaget ya?" tanya si anak kecil sambil ketawa dan melepas topengnya.
"Bukan kaget lagi, dek. Mau loncat ini jantung!" jawab (name) agak kesal.
"Maaf ya kak." kata gadis kecil itu seraya mengulurkan tangannya untuk membantu (name) berdiri.
(Name) menyambut, dan langsung berdiri, "Iya-iya gapapa."
"Kakak cantik cari siapa?"
"Avv di bilang cantek sama bocil." batin (name) senang.
"Orang."
Wajah si bocil berubah masam, "Iya orang kak, ya masa setan."
"Yang bilang setan siapa?"
"Kakak lucu ih." Si bocil ketawa.
"Ah, bisa aja! Kamu lebih lucu, tuh kepalanya ada antena dua kayak adudu." tunjuk (name) pada rambut gadis kecil itu yang dikuncir dua.
"Masa adudu sih kak?" protes si bocil.
"Ya gapapa, kan lucu warna ijo kayak hulk." kata (name) ngawur, si bocil cuman bisa geleng-geleng kepala mendengar perkataan (name).
