[40] Memalukan

4.1K 741 166
                                    

Kalo ada typo maaf ya. Ngetiknya buru-buru.

Happy reading y'all!🤍

>><<

"Sak, jangan semprot-semprot anjrit! Itu bolanya udah lengket banget pasti!" Iwaizumi marah-marah pada Sakusa yang asik menyemprotkan handsanitazer ke bola basket sembari mengelap bola itu dengan lap.

Yang di marahin hanya memasang wajah tanpa dosa. Sakusa malah asik melanjutkan kegiatannya tanpa peduli sama Iwaizumi yang udah mencak-mencak.

"Udah, anjing gue bilang!" Iwaizumi mengambil bola yang Sakusa pegang.

"Biar bersih." Sakusa berujar datar.

"Tapi itu udah bersih, monyet! Mau sebersih apa sih lo?" kesal Iwaizumi.

"Kalem, bang." Futakuchi menenangkan, "Dia kan emang begitu. Kayak gak tahu aja."

"Bisa ubanan gue lama-lama." gerutu Iwaizumi.

"Kasian jadi kakek-kakek. Udah gak laku lagi dong lo?" ledek Suna.

"Mending lo diem deh. Gue udah capek banget ini sama si Sakusa!" kesal Iwaizumi.

"Iwaizumi MBTI terverifikasi trtkn." Kuroo ngakak.

"Lo gak usah menambah beban gue deh. Mana gak membantu sama sekali. Ketua gak becus!" Iwaizumi emosi.

Kuroo malah ngakak. Ia mengambil bola basket lalu mendribblenya dan menembakkan nya ke dalam ring.

"Ayo latihan." ajak Kuroo.

Iwaizumi menghela napas lelah. Tapi ia menurut, yang lainnya juga sama. Mereka yang semua memakai seragam sekolah lantas melepaskan kemeja serta almamater nya. Jadilah mereka memakai kaos putih polos ada juga yang pakai baju basketnya.

"Karena ada enam orang, kita main three on three ya." kata Kuroo. "Gue pilihin."

"Hompimpa aja biar adil." usul Futakuchi.

"Ikut saja." kata Suna.

"Oke hompimpa."

"Hompimpa halayum rombeng!"

"Gambreng goblok!" koreksi Iwaizumi ngegas.

Kuroo cengengesan. Iwaizumi sangat-sangat kesal dengan kucing garong satu ini. Ingin sekali ia melemparkan nya ke mars biar gak nyampah di bumi.

"Ulang!" suruh Iwaizumi.

Mereka hompimpa ulang.

"Hompimpa halayum gambreng!"

Kuroo telapak tangan di atas sama Sachirou--cowok rambut coklat yang mukanya kayak oppa Korea, terus sama Sakusa. Sementara Iwaizumi punggung tangannya di atas, jadi dia dapet Suna sama Futakuchi.

"Gak adil." Iwaizumi misuh.

"Adil, lah. Gak adil gimana?" tanya Kuroo sembari menyeringai jahil.

"Bilang aja lo gak mau sama kita, bang." Suna berujar dengan datar.

"Emang." jujur Iwaizumi.

"HAHAHA..." Kuroo ngakak. "Nih kalian kalo bikin club', pasti nama klub nya Angry Men."

"Soalnya nih kan, lo itu suka marah-marah kayak orang PMS," Kuroo menunjuk Iwaizumi, "Terus si Suna ngomong nya pedas, Futakuchi itu lemes sama suka ketus. Cocok deh."

"Oh atau! Chilli men, gimana?" lanjut Kuroo sembari melanjutkan tawa ngakak nya yang udah kayak bapack-bapack.

"Berisik, anjing!" Iwaizumi emosi. "Diem gak? Diem atau gue timpuk kepala lo pake bola basket?" ancam Iwaizumi sembari berancang-ancang akan menimpuk Kuroo.

HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang