"Gila, bagus banget (name)! Bagus!" Noya berteriak kegirangan. Kapan lagi melihat Atsumu ditolak oleh seorang gadis? Pemandangan langka ini boss!"Makan tuh Atsumu!" imbuh Tanaka.
Atsumu masih terheran-heran di tempatnya berdiri. Apakah ada yang kurang dari dirinya hingga gadis itu berkata sarkas? Hell, dia bahkan membandingkan Atsumu dengan Andrew Garfield!
Tidak terima dengan perlakuan (name) padanya, Atsumu menghampiri gadis itu sembari membawa nampan nya.
"Eh di samperin lagi!" Noya melotot kala Atsumu sudah mendudukkan diri di depan (name), "Sam–" panggilan nya terputus kala Osamu langsung ngacir menghampiri Atsumu. Ia bahkan lupa dengan susu nya.
"Samperin!" kata Tanaka ikut Osamu.
(Name) mengernyit tidak suka kala melihat Atsumu mendudukkan bokong nya tepat di sebelah gadis itu.
"Tch, merusak pemandangan aja." gerutu (name).
Atsumu semakin melebarkan matanya tak percaya, "Lo ... denger gak?"
(Name) mengangkat alis, bingung.
" .. ada yang patah, disini." lanjut Atsumu sembari menunjuk dadanya.
"Lebay." (Name) mencibir seraya memutar matanya malas.
"Gue baru kali ini lho ngajak cewek dan ditolak." kata Atsumu curhat seraya memandang (name) dengan memangku kepalanya menggunakan tangan kirinya.
Ia bahkan menunjukkan senyum manisnya yang selalu membuat para gadis-gadis luluh di hadapannya. Tapi itu tak berlaku bagi (name). Ya, walaupun gadis itu akui kalau senyuman yang dimiliki Atsumu manis, tapi masih jauh manisan senyum Newt.
(Name) melirik Atsumu sekilas sembari melanjutkan makannya, "Oh, berarti selama ini cewek-cewek yang nerima lo matanya katarak. Pada gak bisa bedain mana yang buaya, mana yang bukan."
"Jangan ngomong senfrontal itu dong!" protes Atsumu. Ia mengerucutkan bibirnya, merasa sebal dengan gadis di depannya yang ngomong blak-blakan.
"Dia emang begitu."
Keduanya menoleh pada oknum Suna Rintarou yang tiba-tiba mengambil tempat di sebelah (name). Gadis itu melirik sekilas, lalu mendengus malas. Mau makan saja tidak tenang.
"Lah, sun? Ngapain lo disini?" tanya Atsumu heran.
"Makan." Suna menjawab dengan lempengnya.
"Iya, gue tau. Tapi kenapa disini?" tanya Atsumu ulang. Setahunya, Suna gak bakalan mau ikut nimbrung makan bareng Atsumu, kalo dia lagi godain cewek.
"Terserah gue dong?" balas Suna, kemudian makan dengan cuek. Ia sempat melirik ke arah (name) yang makan dengan anteng.
Diluar anteng, di dalem udah mencak-mencak tidak jelas.
"Minggir. Itu tempat gue."
Atsumu menoleh pada sumber suara, matanya menangkap sosok sang kembaran yang tengah memandang datar dirinya. "Apaan sih, Sam? Datang-datang masa ngusir?"
"Lah, kita daritadi bareng sama (name). Gue nyuruh dia nyari tempat duduk, lo sendiri ngapain disini?" jawab Osamu.
(Name) menoleh. Kedua bola matanya membulat sempurna, "Sek, sek... Kok ada dua?!"
"Hah?" Tanaka, Noya, dan Atsumu melongo heran.
"L-lo membelah diri? Atau nyamar?" tanya (name) sembari menunjuk Osamu dan Atsumu bergantian. Wajahnya memasang raut kaget.
"(Name) ... Osamu itu kembaran nya Atsumu." kata Noya memberitahu.
"H-hah? Kembaran Osamu?" tanya (name) dengan wajah cengonya, ia menatap sang dua kembar itu secara bergantian, lalu menunjuk Atsumu, "Elo? What?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE!
FanfictionCerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua. Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada. (Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...