Oke ini last, abis ini saya mo turu.
Kalian jangan tidur malem-malem yaa, hehehe
Good night semuanya 🤍🤍
><
(Name) mematung di tempatnya berdiri. Bola matanya melotot sempurna. Ia menatap kaget seorang cowok yang tiba-tiba berada di kamarnya.
"Lah?!" kaget (name) sembari menunjuk cowok itu. Si cowok juga sama terkejutnya dengan (name).
"Kau siap-"
"STTTTTT!"
Omongan (name) terpotong kala cowok itu langsung membekap mulutnya-bermaksud untuk membuatnya diam.
"HMPH! AMJINC!" gerutu (name) sambil menabok tangan si cowok berulang kali.
"Diem, plis diem dulu." mohon si cowok berambut jabrik kayak ayam yang (name) gak tau namanya siapa.
"KUROO!"
Kuroo reflek menahan napas kala teriakan Bu Karina terdengar sangat dekat. Ia berharap kalau Bu Karina segera pergi dari sana. Sementara (name) mengernyitkan dahinya heran.
"KEMANA SI JABRIK ITU?!"
"Awas aja kalo ketemu!"
Suara langkah kaki Bu Karina semakin menjauh. Barulah Kuroo menghela napas lega dan segera melepaskan tangannya yang membekap mulut (name).
"Asin anjing." batin (name) menggerutu.
"Fiuhh, selamet." Kuroo menghela napas lega.
Kemudian, gadis itu menatap Kuroo dengan garang sembari menunjuk-nunjuk nya, "Anjing lo! Apa-apaan masuk kamar orang sembarangan?!"
Kuroo menyengir menatap gadis di depannya yang tengah mencak-mencak, "Oh ada orang toh."
"Buta mata lo?!" sungut (name) kesal. Ia sangat-sangat esmosi melihat cowok di depannya yang main masuk tanpa permisi, sudah gitu bukannya minta maaf malah cengengesan tidak jelas. "Lo gila ya! Masuk seenaknya tanpa permisi. Lewat jendela pula.
Mau gue teriakin maling?!""Harusnya gue sih yang nanya. Lo siapa? Kenapa bisa ada disini?" tanya Kuroo sembari memasang wajah berpikir.
"Gue murid baru disini! Ini kamar gue. Lo ngapain disini? Bukannya asrama laki-laki di sebelah?" balas (name) bersungut.
"Oh murid baru. Pantesan aja. Soalnya kamar ini selalu kosong, gue kadang suka pake buat nyembunyiin Marlo." jelas Kuroo.
"Marlo? Siapa tuh?" tanya (name) bingung.
"Anak gue."
"Anj- ternyata lo duda? Om-om?" tanya (name) kaget seraya menutup mulutnya.
"Bukan anjing! Anak gue tuh maksudnya kucing gue!" koreksi Kuroo.
"Ngomong tuh yang jelas. Bikin orang salah kaprah aja." (Name) mencibir, lalu menatap Kuroo, "Yaudah Sono keluar. Ngapain lo disini? Mau gue teriakin?" usir (name).
"Mau kenalan, boleh?" kata Kuroo dengan tidak ada akhlaknya.
"Gak!" tolak (name) mentah-mentah,
"Sana pergi!""Galak banget si." Kuroo mengerucutkan bibirnya.
"Pergi!" usir (name) sebal seraya menunjuk pintu keluar.
"Iya-iya." Kata Kuroo patuh seraya membuka pintu. Sebelum itu ia berbalik dan tersenyum, "Btw, makasih ya!"
"yayaya, buruan keluar!" usir (name) galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE!
FanfictionCerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua. Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada. (Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...