AING KOMBEKKK!!
Happy reading 🤍
Kalo ada yg typo tandai ya!😉
>><<
"Ah kan! GUE GAK TAU ARAH KELAS GUE?!"
(Name) berteriak heboh seraya menepuk jidatnya. Ia baru sadar kalau dirinya masih dalam fase nyasar akibat gak tau seluk-beluk sekolah. Padahal tadi tujuan (name) membantu Shinsuke adalah untuk meminta bantuannya mencari kelasnya, tapi (name) malah keluar duluan. Mana (name) nyadarnya pas udah sampe bawah.
"Ini semua gara-gara si Eitasu!" sungut (Name) menggebu.
"Gue kan niatnya mau minta bantuan Kak Kita buat nunjukin jalan. Gara-gara si Eitot, gue jadi lupa tujuan awal." lanjutnya seraya mengusak rambutnya.
Gadis berkacamata itu menghela napas, "Mau balik lagi tapi udah terlanjur di bawah." gumam (name) jengkel.
"Yaudah lah terobos aja. Gue nyari kelas sekalian jalan-jalan."
Akhirnya (Name) memilih untuk mencari kelasnya sendiri. Siapa tau nanti ketemu orang yang mungkin bisa di tanyain.
"Nih sekolah luas banget, lagian. Siapa sih yang nyuruh gue sekolah disini?!" (Name) mencak-mencak seiring dengan langkah kakinya.
"Eh bentar—" netra (name) menangkap seseorang yang familiar, ia reflek memberhentikan langkahnya.
"Anjirlah, itu si polusi berjalan ngapain disitu?" tanyanya kala mendapati Cheryl berada tidak jauh dari tempatnya berdiri.
"Muter balik deh. Gue ogah kena pencemaran." (Name) berujar seraya berbalik.
"LO BISA LIAT GAK?!"
"MATA LO BUTA HAH?!"
(Name) langsung berhenti dan membalikkan badannya begitu suara teriakan marah Cheryl terdengar. Wajahnya tampak tidak percaya dan kepalanya geleng-geleng kala melihat gadis berbando merah itu tengah memaki pada cewek berambut coklat yang seperti nya adik kelas itu.
"Emang dasar polusi!" cibir (Name).
"M-aaf, k-ak." cicit Runa—gadis berambut coklat yang merupakan anak kelas 10 itu tampak menunduk.
"Gak becus banget jalan aja masih nabrak. Mata lo gak di pake hah?!" teriak Cheryl sembari menunjuk Runa.
"Kelas berapa lo?!"
"... Sa-tu." Runa menjawab dengan terbata.
"Hah? Jawab yang bener! Gak punya mulut ya?!"
"IPS s-satu." ulang Runa.
"Gitu dong." kata Cheryl seraya bersidekap dada.
"Siapa nama lo?"
"Ru-na kak."
Cheryl menyeringai menatap Runa. "Nih bocah cocok kalo gue jadiin babu."
"Nah Runa, mulai sekarang lo ja—"
Bruk!
Perkataan Cheryl terpotong kala seseorang menabrak bahunya cukup keras hingga membuatnya terhuyung.
"Akh! Siapa sih?! Gak punya mata ya?!" hardik Cheryl sembari menoleh ke si pelaku.
"Opss. Sorry. Abisnya lo ngalangin jalan sih." ucap (Name) sembari menutup mulutnya dengan tangan kanan nya. Ia memasang wajah meledek ke arah Cheryl.
Sedari tadi (Name) mengamati perilaku Cheryl dari jauh, dan sekarang ia sudah benar-benar gerah akan kelakuannya.
"Kan ada jalan lain! Emangnya jalan cuma ini doang?!" Cheryl berseru kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE!
FanfictionCerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua. Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada. (Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...