[37] Telat

4K 775 295
                                    

Heyoo gess!!

Kalo ada yg typo tandai ya!😉

Happy reading 🤍

>><<

"BARIS WOY BURUAN YANG BENER!"

Teriakan itu berasal dari Futakuchi yang menatap jengkel teman sekelasnya. Upacara sudah mau dimulai tapi mereka belum ada satupun yang berbaris dengan benar.

Sial sekali Futakuchi dapat kelasan yang susah di atur dan double sial untuknya karena harus menjadi ketua kelas, XI IPS 4 ini.

"Sabar anjing." Taketora ngegas.

"Gece, Cok! Lelet amat." cibir Futakuchi gregetan. "Yang lurus barisnya woy!"

"Si futa marah-marah mulu njir." Korai menggumam.

"Eh kuaci! Lo marah-marah mulu gue liatin. Hamil, ya?" tunjuk Noya.

"Sembarang lo! Itu karena kalian susah di atur. Buruan buat barisan! Ntar gue kena semprot anak OSIS." sungut Futakuchi. Netranya kembali memperhatikan barisan kelasannya yang masih mencong.

"Takut sih sama anak OSIS." Tanaka mencibir.

"Heh botak! Gue aduin Kiyoko lo!" ancam Futakuchi.

"Eh iya jangan." Tanaka langsung ciut.

"Si (Name) kemana ya? Kok belum dateng sih?" gumam Mai sembari celingak-celinguk mencari keberadaan gadis itu tapi nihil. (Name) sama sekali belum menampakkan aura kegoblokan nya.

"Sam, lo liat (Name)?" tanya Mai pada Osamu.

Osamu menggeleng, "Enggak."

"Lah kemana tuh anak ya?" bingung Mai.

"Jangan-jangan bolos lagi." tebak Noya.

"Gak mungkin. Si (Name) aja buta arah, mau bolos kemana?" balas Mai.

"Iya juga ya." ucap Noya tersadar.

"Baris yang bener, et, ini anak IPS kagak bisa di atur." Kuroo komen kala dirinya melewati barisan anak IPS yang masih acak-acakan. Ada yang masih mengobrol, baris di bukan kelasnya, ada juga yang nongkrong di belakang. Benar-benar berantakan.

"FUTAKUCHI! KELASAN LO NIH!" Kuroo teriak sembari menunjuk barisan belakang yang tampak acak-acakan.

"BAWEL!" sahut Futakuchi teriak dari depan. Ia sudah lelah.

"Eh botak, lo gak bawa topi kan? Baris belakang sini!" suruh Kuroo seraya menarik kerah belakang Tanaka untuk berbaris di paling belakang, terpisah dengan barisan kelasnya.

Untuk anak-anak yang tidak memakai atribut lengkap, ketika upacara berlangsung mereka akan ditempatkan di barisan belakang.

"Ah, anjing." gerutu Tanaka.

"Heh congornya! Gue bilangin Kiyoko lo!" ancam Kuroo seraya menggeplak kepala Tanaka.

"KENAPA SIH MAINNYA NGADUAN?!" Tanaka ngegas, "Kesel banget gue." lanjutnya sembari berjalan ke barisan belakang.

Kuroo melirik Suna yang asik memainkan ponselnya dengan tangan kirinya yang dimasukkan ke saku celana.

"Gak usah sok keren, nyet, dasi lo tuh!" tunjuk Kuroo pada dasi Suna yang belum terpasang rapih.

Suna melirik sekilas, "Berisik."

Setelah itu Kuroo berlalu untuk mengecek anak-anak yang atributnya kurang lengkap.

Suna mengedarkan pandangannya ke sekitar, mencari sosok gadis berkacamata yang semalam lagi-lagi melakukan hal ceroboh. Tapi (Name) belum menampakkan batang hidungnya. Entah kemana gadis itu.

HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang