Sorry for typo and ooc,
Happy Reading!!
Jangan lupa vote dan komen supaya aku semangat nulisnya dan bisa update dengan cepat.
Makasih🤍🤍🙏🏻
><
Sehabis membereskan semua barang-barang nya tadi, (name) kelelahan dan akhirnya tertidur. Dan sekarang, dengan mata yang masih tertutup, (name) keluar dari rumah. Sesekali ia menguap lebar sembari berjalan. Katakanlah kalau sekarang ia sedang tidur sambil berjalan. Siapa suruh ibu nya menyuruh dirinya keliling komplek disaat (name) tengah mengantuk berat.
Sementara itu, laki-laki yang tengah memegang sebuah skateboard- mengernyit heran kala melihat seorang gadis keluar dari rumah sebelahnya dengan mata yang masih tertutup sempurna.
"Sejak kapan oma punya anak gadis? Kayaknya seumuran sama gue."
Penasaran, Suna-yang merupakan tetangga sebelah-mengikuti (name) yang berjalan sembari tertidur, hingga gadis itu berhenti di sebuah minimarket dan duduk disana. Ralat, melanjutkan tidurnya. Ia menelungkupkan kepalanya di meja dengan beralaskan tangan miliknya.
Suna mengikuti dan mengambil tempat di depan gadis yang tengah tertidur itu. Sepertinya ia sama sekali tidak sadar.
"Orang gila mana yang tidur sambil berjalan di sore hari." cibir Suna mengeraskan suaranya, tapi (name) tidak bergeming. Sepertinya ia benar-benar terlelap.
"Gue belum pernah liat nih cewek." gumam Suna sembari menatap (name) dengan seksama, "Cucu Oma kali ya?" teka nya.
Tak ambil pusing, Suna mengeluarkan ponselnya. Lagipula kalau memang cucu Oma, Suna akan menemani nya hingga gadis itu bangun, setidaknya. Karena Oma sudah sering berbaik hati padanya, Suna juga akan berbaik hati pada cucunya. Kan bahaya kalau sendirian di luar pada sore hari, terlebih lagi dia adalah perempuan dan juga sedang tidur.
Suna menonton video temannya yang tengah berkelahi. Ia biasa memvideokan mereka saat tengah bergelud. Suara keras yang dihasilkan oleh video itu membuat (name) yang tengah tertidur terusik.
"Aduhhh berisik banget sih?! "Mau tidur aja gak tenang!" (Name) terbangun dengan mata sembab nya, maklum abis bangun tidur. Celingak-celinguk sambil mengumpulkan nyawa, (name) baru sadar kalau ia bukan berada di kamar nya.
"Lah, ini dimana dah?" bingung (name). Lalu ia menoleh ke depannya, matanya membulat, "Lah, kau siapa?"
Suna mengalihkan pandangannya yang tadinya ke ponsel jadi beralih pada (name), "Penting?"
"Gak!" ketus (name).
"Lo kenapa bisa tidur sambil jalan?" tanya Suna.
"Penting?" gantian (name) yang membalikkan kata-kata Suna dengan sinis.
"Iya." Suna menjawab seraya meletakkan ponselnya serta memperhatikan (name).
"Dih?" (Name) memasang wajah sinis. Maklum bun, abis bangun tidur kadang suka emosian.
"Cucu Oma?" tanya Suna, lagi.
(Name) bingung, pasalnya daritadi nih cowok cuman ngomong sepatah dua patah doang. (Name) yang dasarnya lemot, ditambah abis bangun tidur hanya bisa menghah.
"Siapa?"
"Lo."
"Gak, gue cucu nya Obama." jawab (name) ketus.
Suna memasang wajah datar,"Serius."
"Dua rius!" ucap (name) seraya mengangkat tangannya membentu huruf V.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE!
FanfictionCerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua. Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada. (Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...