Esok hari, ditengah-tengah pekerjaannya Sella mendapatkan telepon dari Ken. Segera ia menggeser ikon jawab.
Assalamualaikum Sella.
Waalaikumsalam, ada apa mas?
Mm, mas cuma mau bilang kalo hari ini mas lagi banyak kerjaan, jadi gak bisa jemput kamu nanti.
Oh, ok.
Singkat amat neng jawabnya.
Ya terus mas mau aku jawab apa? Toh, pulang nanti aku bisa pesan ojol.
Eh, enggak deh, nanti mas jemput kamu.
Lah katanya tadi sibuk?
Mas cuman gak mau kamu dianterin lagi sama orang selain mas.
Hmm udah deh posesifnya muncul lagi.
Biarin, yang penting kan posesifnya sama kamu bukan orang lain.
Hmm, iya deh, aku tunggu mas di tempat biasa.
Oke, Assalamualaikum.
Waalaikumsalam.
Setelah percakapan terputus, Sella sedikit menyunggingkan senyumnya saat mengingat keposesifan Ken. Sangat lucu menurutnya, dan tanpa sadar membuat Sella terkekeh pelan. Namun cepat2 ia datarkan lagi mukanya saat melihat karyawannya mengetuk pintu.
****
Kini Sella telah berada dalam mobil Ken, yang sedang memacu mobilnya menuju rumah mereka."Sella?"
"Hm?"
"Em, mas cuma pengen bilang kalo mas hari ini dinas malam. Jadi maaf untuk semua kegiatan kamu nanti mas gak bisa temenin."
"Hmm, gak apa. Aku juga udah terbiasa kok?"
"Terbiasa?"
"Iya."
"Tapi mas gak biasanya ninggalin kamu kok."
"Iya aku tau, maksudnya itu karena dulu pas aku masih tinggal dengan bang Qadri, abang kadang tugas didaerah lain. Jadi ya aku sendiri dirumah makanya terbiasa. Lagipula aku punya kawan kok dirumah mas, jadi gak sepi amat."
"HAH? Kawan siapa? Mas gak ngerasa punya kawan dirumah."
"Hehhh, ya iyalah gak ada kawan bagi mas, soalnya kawan yang aku maksud itu beda alam mas."
"Apa maksud kamu? Maksudnya kamu temenan sama 'hantu' gitu?"
"Mm-Hm."
"Kamu indigo ya? Sejak kapan? Kok mas gak tau? Trus kawan kamu itu ada dimana?"
"Dia di ruang keluarga mas, dia cewek, dan penampilannya itu kayak noni Belanda gitu."
"Lah, perasaan ditempat mas gak ada kuburan orang Belanda deh, kok bisa ada."
"Iya memang mas gak ada kuburan Belanda, tapi katanya dia itu mati di tempat itu, trus dia dimakamkan ditempat lain, tapi entah kenapa arwahnya masih berada dirumah mas."
"Kok mas gak tau ya? Mas tau kalo rumah mas berpenghuni, tapi kayak gak pernah nunjukkin diri ataupun gangguin mas."
"Iya, soalnya tempat dimana rumah mas dibangun itu dulu sebenarnya rumahnya dia. Dia gak pernah ganggu kamu ya karena dia gak mau, dia orangnya baik, terus suka bersih2. Dan kamu tau mas? Dia kadang suka bantu aku, entah itu bersihin rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Sempurna Bersamamu
Teen FictionSella, seorang wanita cantik yang menikah dengan seorang Polisi tampan bernama Khenzi Mahendra atau sering dipanggil sebagai Ken. Pernikahan yang awalnya Sella anggap akan baik-baik saja seketika berubah saat ada seorang wanita yang hendak merebut K...