#43🌴

42 0 0
                                    

Sella POV end

Di Indonesia

Jadi rencananya adalah Surya bersama dengan pihak kepolisian dan militer akan menyerang markas para mafia. Sementara untuk Sella dan Ken akan menangkap Fara yang kabur ke sebuah mansion. Dan disinilah mereka berdua sedang mengendap-endap masuk kedalam ruangan yang diduga sebagai tempat bersembunyinya Fara. 

"Banyak penjagaan disini." ucap Ken sambil berbisik.

"Hmm, dia gadis penakut." ucap Sella. 

"Ya, tapi semuanya tidak akan terlalu sulit." Sella hanya mengangguk, setelah melihat dua penjaga sedang lengah, maka dengan cepat Sella dan Ken segera melumpuhkannya. Melihat keadaan aman, mereka langsung menuju pintu ruangan.

"Kau siap?" tanya Surya pada Sella, yang dijawab dengan anggukan.

"Ayo."

Brakk..

Sella dan Ken berhasil mendobrak pintu dan masuk, dan terlihat Fara sedang bersiap untuk pergi. 

"Tetap disana, Fara." ucap Ken sambil mengarahkan senjatanya ke arah Fara begitu juga dengan Sella.

"Ken? Sungguh menyenangkan akhirnya kau datang. Sayang sekali kau tidak datang ke perceraian kita, aku sangat terluka." ucap Fara memasang wajah pura² sedih. Sella hanya melirik Ken dan hanya dijawab anggukan.

"Oh Sella, aku sungguh kasihan pada dirimu. Aku pikir kau orang yang cerdas, tapi ternyata tidak. Aku masih ingat bagaimana menyedihkannya dirimu saat Ken meninggalkanmu." Sella hanya diam menahan jarinya yang sudah siap menarik pelatuk pistol saat mendengar ocehan Fara.

"Yah, tapi kau tidak perlu sedih lagi sekarang. Karena aku telah mengembalikan milikmu, tapi sayangnya... tidak untuk waktu yang lama." Fara langsung menjentikkan jarinya dan tiba² ada banyak penjaga yang mengepung mereka.

"Selamat tinggal Sella, nikmati kematianmu yang manis.. bersama cintamu." ucapnya tersenyum miring lalu melenggang pergi meninggalkan dua orang itu. 

"Dia menjebak kita." ucap Ken pada Sella. 

"Angkat tangan kalian." Sella dan Ken menurut lalu mengangkat tangan mereka. 

"Ada kata terakhir?" ucap salah satu penjaga yang hanya dijawab senyuman oleh Sella.

"Menunduk." sontak semuanya diam tidak mengerti, namun kemudian Sella mengubah tangannya menjadi mengepal dan terbunuhlah dua penjaga di depan mereka. Saat mereka semua lengah, Ken dan Sella langsung bergerak melumpuhkan mereka semua.

Bugh..
Bugh..

Tanpa butuh waktu yang lama semua penjaga berhasil dilumpuhkan.

"Tadi hampir saja." ucap Sella.

"Jika kau tidak memikirkan ide seperti ini mungkin nasib kita seperti yang Fara katakan." ucap Ken mengingat saat Sella berpikir untuk mengajak rekan-rekannya yang ada di Indonesia untuk ikut dalam penumpasan ini

"Ya, terima kasih semuanya." ucap Sella sambil menunjukkan jari jempolnya ke luar jendela dimana rekannya sedang memantau mereka. 

"Sekarang kita harus mengejar Fara." ucap Ken yang dianggupi Sella.

"Ayo kita keluar, mobil Fara sudah dipasang pelacak jadi kita bisa memantaunya."

"Ya, ayo!" mereka berdua akhirnya keluar dari tempat tersebut dan langsung menuju ke mobil dimana rekan mereka sudah menunggu didalam mobil bersiap untuk mengejar Fara.

"Dia menuju ke area dekat hutan." ucap rekan Sella yang memantau mobil Fara.

"Dia pasti pergi ke suatu tempat." ucap Ken.

Setelah lama mengejar akhirnya mobil Fara berhenti disebuah bangunan kosong.

"Baik, kawan² kalian jaga diluar sedangkan aku dan Ken akan masuk." mereka semua lalu berpencar sesuai posisi masing². 

"Kemana wanita itu pergi?!" ucap Ken setengah emosi saat sudah masuk.

"Tenang, semua akan berakhir disini." ucap Sella meyakinkan. 

"Ya.. harus!" 

Mereka berdua mulai menyusuri tiap ruangan di gedung itu satu-persatu, namun tidak ada Fara disana. Disaat masih mencari keberadaan Fara, tiba-tiba teman mereka yang ada diluar memberitahu melalui alat yang terpasang di telinga mereka

"Sella, Ken, ada empat mobil anggota mafia yang datang, kami membutuhkan bantuan salah satu dari kalian."

"Bantu mereka Ken." ucap Sella setelah mendengarnya.

"Apa kau yakin?" tanya Ken ragu, namun Sella mengangguk meyakinkan.

"Baik.. jaga dirimu." ucapnya dengan nada pelan.

"Pasti." setelah mendengar itu Ken lalu berlari meninggalkan Sella.

"Baiklah Fara, kini tinggal kau dan aku." gumam Sella pada diri sendiri.

***
Kalau ada typo mohon maaf  ya.. kadang lupa² ingat dengan cerita sendiri :)

Kisah Sempurna BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang