Today playlist 🎼
🎶Kim Nayoung - Tell Me
.
.
.
Tinggalkan jejak dan share yuk biar author makin hepi xixi🙇🏼♀️
.
.
Yuk baca sambil healing dengan kumpulan lagu heartwarming biar makin enak bacanya dan dapet feel storynya...open Spotify for listening.🙇🏼♀️💞(⚠️Warning!! Bagi yang risih dengan korean song, silahkan abaikan saja dan dengarkan lagu yang sesuai dengan selera pembaca semua hihi karena cerita ini kebetulan bermukim di koreah hehe✌🏻)
.
.
."Katakan padaku...apakah kau akan sedih atau bahagia saat bertemu denganku?"
.
.
.
.
HAPPY READING***
Cahaya fajar yang menyingsing membuat seorang insan terbangun dari tidurnya. Baru bangkit dari tidurnya malah sakit kepala yang hebat mendera kepalanya saat ini. Dia terlalu banyak minum kemarin malam dan entah apa yang sudah ia lakukan.Saat ia keluar dari kamarnya, tanpa sengaja netra gelap pria itu menatap dinding yang ada disebelah perapian. Ada bekas lecet dan sedikit retak disana. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi disana.
Awalnya buram, hingga lama kelamaan ia membulatkan matanya sambil meremas rambutnya dengan kuat. Ia mulai ingat dengan semua kejadian tadi malam dan sialnya gadis lugu itu juga terkena impas dari kemarahannya pada Won Sik.
Ia terus mencoba mengingat-ingat apa saja yang sudah ia lakukan hingga ia bisa seolah melihat gambaran kejadian tadi malam dengan jelas.
"Astaga....apa yang sudah kulakukan?"
"Hera?" dengan rasa bersalah ia mencoba memanggil gadis itu sambil menatap daun pintu kamar gadis tersebut. tidak ada suara satupun.
"Semoga dia masih bisa memaafkanku," bathin itu bergejolak cemas karena ia sudah berbuat yang tidak pantas pada Hera yang notabenenya sangat peduli padanya. Dengan langkah ragu, ia masuk perlahan kedalam kamar gadis itu.
Kosong.
Itulah yang ia lihat. Semuanya terlihat bersih, dan bahkan tidak ada yang berkurang satupun.
Han Seok mengecek lemari dan masih ada pakaian gadis itu berjejer disana. Bahkan semua hadiah-hadiah yang yang ia berikan masih tersimpan utuh di lemari lainnya. Apa dia sedang jalan-jalan? Ia berharap begitu.
Dengan perasaan yang campur aduk, ia mengecek sekeliling rumah yang sudah bersih tanpa debu sama sekali, bahkan dia masih menyempatkan untuk melakukan pekerjaannya. Hingga matanya tertuju pada beberapa mangkuk berisi makanan yang sudah dingin di atas meja makan.
Dengan mata nanar, ia melihat gadis itu masih memperdulikan kebutuhannya. Han Seok duduk dan hanya diam menatap semua makanan yang sudah dibuat gadis itu. ia tanpa sengaja menemukan sebuah surat yang terselip dibawah gelas.
Buru-buru ia segera membaca surat tersebut dan menemukan tulisan tangan yang rapi disana.
Pagi Han Seok.....ini aku Hera.
Aku sudah membersihkan rumah dan memasakkan sarapan untukmu
Mungkin sudah dingin tapi kau bisa memanaskannya sebentar
Bagaimana keadaanmu? Apa pengarmu sudah hilang?
Kemarin kau minum terlalu banyak, jadi aku khawatir padamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Wings (Heart Series #1) [END]
FantasyFOLLOW SEBELUM BACA!!!! ❤️ . . Apa kamu percaya Malaikat itu ada?? Jika dia muncul dihadapanmu tiba-tiba, apa kamu akan percaya? . . . . Han Seok adalah seorang pria dingin dan membenci orang-orang. Tidak kenal cinta atau apapun mengenai kebahagiaan...