Eternal Wings (Heart Series #1) [END]

🪽Wings : 41🪽

Today playlist 🎼

🎶EXO - Angel
.
.
.
Tinggalkan jejak dan share yuk biar author makin hepi xixi🙇🏼‍♀️
.
.
Yuk baca sambil healing dengan kumpulan lagu heartwarming biar makin enak bacanya dan dapet feel storynya...open Spotify for listening.🙇🏼‍♀️💞

(⚠️Warning!! Bagi yang risih dengan korean song, silahkan abaikan saja dan dengarkan lagu yang sesuai dengan selera pembaca semua hihi karena cerita ini kebetulan bermukim di koreah hehe✌🏻)
.
.
.

"Walau hanya berjalan, tapi kemanapun rasanya seperti di surga~" -EXO
.
.
.
.
HAPPY READING

***
3 hari......

Hera nampak memandang sesuatu di dinding kamarnya, sebuah kalender yang sudah penuh coretan merah di setiap angkanya. Ia menghembuskan nafas pelan dan lelah saat melihat sebuah tanggal yang diberi tanda lingkaran.

'Sudah hampir dekat...ya?'

Mata merah mudanya tak lepas dari tanggal yang sudah ditandainya itu. Tak terasa ia sudah menghabiskan 3 pekan semenjak mereka membuat permohonan malam itu.

3 hari lagi, Fallen akan menjemputnya. Seperti apa rupa Fallen itu? Ia pun tidak pernah melihatnya selama di nirwana.

Namun, menurut pengakuan seniornya, Fallen itu penampilannya dari atas kebawah semuanya berwarna hitam gelap bak bayangan. Sayap hitam ganda mereka yang besar lalu sebuah lentera dan lonceng angin di kedua tangannya.

Mereka hanya bertugas untuk menjemput roh kaum langit baik itu malaikat hingga iblis sekalipun. Tak pernah ada yang tau seperti apa wajah mereka karena semuanya sangat gelap. Tak ada yang tau mana bagian depan maupun belakang. Sangatlah gelap. Namun yang mereka tahu hanya kilat hijau yang berasal dari salah satu matanya.

Menurut cerita, mata Fallen yang hanya berkilat di satu mata merupakan mata yang sangat mengerikan. Mata sebelahnya yang berwarna putih hanya untuk melihat masa kini. Tapi mata hijau itu mampu mengejar roh yang kabur hingga dimensi dan waktu yang berbeda. Lebih cepat dari kecepatan cahaya dan seolah bisa melihat ratusan tahun di masa depan. Sehingga, saat roh itu terjerat mata tersebut maka roh dan jasadnya akan langsung hancur dan ditelan kegelapan selamanya.

Dulu saat mendengarnya, Hera sangat merinding seolah melihatnya langsung. Tak pernah ada yang tau dimana keberadaan mereka. Mereka itu diibaratkan seperti ada dalam tiada. Mereka bergerak sangat cepat, bahkan tak sadar kita belum sempat untuk berkedip walau sedetik.

3 hari lagi, ia akan melihat langsung seperti apa Fallen itu, apakah seperti cerita-cerita yang ia dengar? Atau lebih mengerikan dari itu.

Haaa....rasanya sangat mendebarkan jantungnya hingga merinding ke seluruh tubuhnya.

Baiklah, ia akan pergi berbelanja sekarang. Pria itu sudah 2 hari tidak pulang karena urusan bisnisnya di Itaewon. Dia akan membuat makanan sebanyak mungkin untuk menyambut kepulangan kekasihnya itu nanti malam.

Dia ingin lupa sejenak dan bersikap seperti manusia pada umumnya.

Mungkin lebih baik seperti itu.

**