Today playlist 🎼

🎶Bol4 - Galaxy 우주를 줄게
.
.
.
Tinggalkan jejak dan share yuk biar author makin hepi xixi🙇🏼♀️
.
.
Yuk baca sambil healing dengan kumpulan lagu heartwarming biar makin enak bacanya dan dapet feel storynya...open Spotify for listening.🙇🏼♀️💞(⚠️Warning!! Bagi yang risih dengan korean song, silahkan abaikan saja dan dengarkan lagu yang sesuai dengan selera pembaca semua hihi karena cerita ini kebetulan bermukim di koreah hehe✌🏻)
.
.
."Aku minta maaf, karena hatiku berjalan padamu ~"
.
.
.
.
HAPPY READING***
Hera menyodorkan segelas air pada Han Seok yang sedang duduk terdiam di sofanya. Kejadian beberapa menit yang lalu telah membuat ia hilang akal hingga menghajar si pria cepak itu dengan ganas. Hera yang melihat raut wajah Han Seok yang masih dipenuhi rasa amarah langsung menempelkan kantong berisi es pada memar yang ada di wajahnya.
Han Seok perlahan menatap gadis itu dengan tatapan yang mulai melunak dan mencoba untuk tersenyum pada Hera, agar ia tidak khawatir.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Hera lembut sambil terus tersenyum untuk Han Seok. Han Seok yang melihat gadis itu lebih khawatir dibandingkan dirinya hanya menghela nafas pelan dan menepuk pelan kepala gadis itu.
"Hmm,"
"Apa dia selalu mengganggumu?" tanya Hera lagi tanpa menghentikan tangannya untuk mengobati luka diwajah pria itu.
"Hmm, bisa dibilang begitu," jawab Han Seok singkat membuat suasana menjadi hening tanpa ada pembicaraan sama sekali. Hera dengan serius terus mengobati memar dan luka di wajah pria itu sedangkan Han Seok hanya terus memperhatikan Hera dalam diam.
"Apa kau takut denganku?" tanya Han Seok tiba-tiba membuat tangan gadis itu terhenti. Hera hanya tersenyum sambil menggeleng pelan.
"Sedikit, tapi mau bagaimanapun wajar saja kalau manusia itu marah. Kau melakukannya karena itu memang harus dilakukan. Untuk apa aku takut padamu? Kau tenang saja, aku tidak sepenakut itu," jawab Hera sambil menempelkan plester luka di sudut alis Han Seok. Mendengar jawaban itu, Han Seok hanya tersenyum simpul.
"Dan juga.....darimana kau belajar kata-kata hinaan itu? Aku tidak pernah mengajarimu hal yang seperti itu," ujar Han Seok sambil menaikkan alisnya sebelah. Pasalnya, aneh saja gadis pendiam itu tiba-tiba punya banyak kosakata yang tidak seharusnya ia ucapkan. Ia terlalu lugu dan polos. Hera tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya.
"Sepertinya aku terlalu banyak menonton drama, maaf. Aku tidak akan mengulanginya lagi," ujar Hera gugup sambil terkekeh pelan. Sepertinya ia terlalu banyak belajar.
"Tidak apa, kau menggunakan kata-kata itu untuk orang yang pantas menerimanya. Kau sudah melakukan hal yang benar," ujar Han Seok sambil tersenyum kecil melihat tingkah gadis itu.
Hingga malam itu habis dengan segala perbincangan mereka yang tidak ada habis-habisnya.
**
"Hera...kau ikut denganku sekarang," ujar Han Seok sambil menarik tangan gadis itu menuju suatu tempat.
Setelah beberapa meter berjalan, akhirnya mata mereka dimanjakan dengan view pantai yang terlihat berkilau ditempa cahaya matahari. Yang menjadi atensi Hera saat ini tidak ada siapapun kecuali mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Wings (Heart Series #1) [END]
FantasiaFOLLOW SEBELUM BACA!!!! ❤️ . . Apa kamu percaya Malaikat itu ada?? Jika dia muncul dihadapanmu tiba-tiba, apa kamu akan percaya? . . . . Han Seok adalah seorang pria dingin dan membenci orang-orang. Tidak kenal cinta atau apapun mengenai kebahagiaan...