🪽SIDE STORY AFTER ENDING [2]🪽

45 11 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
~ selamanya aku akan ada disini~

5 tahun kemudian....
.
.
.
.
.
Lalu bagaimana dengan kehidupan duo sahabat itu? Lalu bagaimana dengan nirwana saat ini?
.
.
.
.
.

"Lucy....sudah 5 tahun. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat,"

Sedangkan gadis yang dipanggil Lucy hanya mengangguk sambil menatap deburan ombak di pantai. Sudah 5 tahun semenjak kematian sahabatnya itu.

Bahkan ia masih ingat dengan pesan terakhirnya sebelum Hera akhirnya binasa di lembah tersebut.

"Lucy...Rocky....berbahagialah....aku menyayangi kalian berdua....terima kasih atas semuanya. Kasih sayang kalian, cinta kalian untukku, dan pengorbanan kalian untukku. Aku sangatlah bersyukur. Aku pergi dulu...jangan khawatir lagi, aku pasti akan mengawasi kalian dari sini. Tersenyumlah untukku."

"Ya....aku tahu Rocky. Apa sekarang kau masih mendendam pada Han Seok?" Tanya Lucy seraya menatap Rocky yang melamun.

"Entahlah....aku juga tak tahu. Manusia itu sangatlah membingungkan. Kadang mereka baik tapi kadang mengesalkan. Jadi aku tak paham sama sekali," Lucy yang mendengar jawaban itu kembali tersadarkan dengan fakta bahwa pria disampingnya ini sangatlah polos namun kadang menyebalkan. Jadi, ia hanya tersenyum penuh arti.

"Kau bukan pria pendendam...aku sangat paham dengan sikapmu. Kenapa kau malu-malu seperti itu?" Kekeh Lucy sambil menyikut pelan pinggang pria itu. Sedangkan, Rocky tersipu malu dan memalingkan wajahnya.

"Si-siapa pula yang malu?!" Elak Rocky sambil menoyor kepala sahabatnya itu.

"Sekarang mereka berdua pasti sedang bergandengan tangan di taman bunga. Ya kan?"

"Ya....aku juga berfikir seperti itu,"

"Han Seok sudah membuktikan perkataannya bahwa dia akan selalu mencintai Hera apapun kondisinya. Dia bahkan menyuruhku untuk mengatakan ini padamu. Dia tidak akan pernah membuatmu menyesal telah menyerahkan Hera padanya. Dia pria yang baik....dia adalah pasangan yang tepat untuk Hera kita," ujar Lucy sambil menopang dagunya. Ia masih ingat akan hal itu.

"Jika kau berkata begitu, aku juga akan berfikiran yang sama. Dia manusia yang baik. Mungkin dulu aku hanya emosi sesaat dan mendendam padanya setelah apa yang Hera alami setelah mengenal manusia itu. Aku bahkan tak memahaminya dari sudut pandangnya. Dia juga sama-sama menderita," ujar Rocky datar dan sedikit membuang harga dirinya. Manusia itu sudah menang, dia sudah membuktikan perkataannya. Sekarang dia tak perlu khawatir lagi.

"Heee.....ada yang sedang malu-malu. Kenapa sifat gengsi dan sok keren milikmu tak pernah berubah sejak dulu?" Sepertinya Lucy sangat suka menggoda malaikat tampan tersebut.

"A-apa maksudmu....? memang kenyataannya kan? Dia manusia yang baik, sudah seharusnya aku memaafkannya," Rocky tergagap dan sangat enggan menatap wajah sahabatnya itu. Sial. Kenapa ia harus malu seperti ini? Ia tak bisa mengendalikannya.

Sedangkan Lucy sangat gencar menggodanya dengan wajah yang menyebalkan hingga pria itu terdiam.

"Ayo menjadi manusia!"

"He? Aku tak salah dengar? Kau bahkan bisa menjadi kandidat selanjutnya untuk menjadi raja para malaikat loh. Kau tak mau apa? Kita bisa menghapuskan hukum tentang larangan cinta pada semua kaum langit. Larangan yang jadi asal muasal penderitaan sahabat kita," Lucy nampaknya kaget dengan keinginan sahabatnya itu. Padahal jika takdir menjadikannya raja, ia bisa membuat perubahan di dunia malaikat dan memberi kebahagiaan untuk semuanya tanpa perlu ada yang menderita lagi.

"Aku tahu....tapi kau tenang saja, saat ini Raja baru sudah terpilih, dia adalah malaikat pintar dan sangat bijaksana. Dia adalah malaikat pengantar pesan yang sangat dikagumi semua malaikat. Bahkan tetua memujinya karena kebaikan dan sikap rendah hatinya. Rayn. Dia akan dinobatkan dalam satu bulan lagi," jelas Rocky, ia mengetahuinya karena informasi dari sesama malaikat yang mengatur hujan di dunia manusia, Karen. Jadi ia sudah bisa bernafas lega. Ia memang tak memiliki minat akan menjadi penguasa atau semacamnya. Ia hanya ingin hidup damai.

Eternal Wings (Heart Series #1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang