🪽Wings : 08🪽

87 51 5
                                    

Today playlist 🎼

🎶DoYoung ft. SeJeong - Star Blossom
.
.
.
Tinggalkan jejak dan share yuk biar author makin hepi xixi🙇🏼‍♀️
.
.
Yuk baca sambil healing dengan kumpulan lagu heartwarming biar makin enak bacanya dan dapet feel storynya...open Spotify for listening.🙇🏼‍♀️💞

(⚠️Warning!! Bagi yang risih dengan korean song, silahkan abaikan saja dan dengarkan lagu yang sesuai dengan selera pembaca semua hihi karena cerita ini kebetulan bermukim di koreah hehe✌🏻)
.
.
.

"Aku sangat menyukai hari ini, aku akan terus mengingatnya~" -Doyoung&Sejeong
.
.
.
.
HAPPY READING

******

Archer, sang raja malaikat nampak tidak fokus dengan apa yang sedang dikerjakannya saat ini. Setiap ucapan para petinggi hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri, tidak ada gunanya. Ia teringat akan kejadian 50 hari yang lalu, saat ia menjatuhkan vonis pada malaikat cantik bermata merah muda bernama Hera tersebut. Gadis ramah dan riang yang selalu memberi warna di kehidupan nirwana. Vonis mengerikan yang ia jatuhkan untuk kedua kalinya setelah 300 tahun yang lalu ia jatuhkan kepada seorang gadis malaikat bernama Yuri karena kesalahan fatal yang ia lakukan. Yuri saat itu sengaja melanggar peraturan sakral tersebut dan tidak menyesali perbuatannya setelah mengetahui isi perjanjian rahasia yang tersimpan di hutan kaca tersebut. Sekarang, ia kembali menjatuhkan vonis itu karena adanya laporan bahwa Hera berada di sekitar hutan kaca tersebut.

Ia masih ingat bagaimana Hera bersujud memohon pengampunan dari dirinya, pakaian yang sudah lusuh bersama sayapnya yang koyak telah membutakan matanya karena peraturan yang sudah ia rahasiakan selama ribuan tahun lamanya. Ia membiarkan tubuh kurus itu terjun bebas menuju dunia manusia untuk menjalani sisa hidupnya disana. Mati secara tidak terhormat dan tidak akan pernah bisa menjadi malaikat lagi. Hukuman yang mengerikan.

"Yang Mulia?" Archer tersentak setelah seorang petinggi memanggilnya. Ia memijit kepalanya yang sedikit pusing.

"Maaf, kita lanjutkan di lain hari saja. Aku merasa tidak enak badan hari ini," ujar Archer dan meninggalkan pelataran sidang menyisakan wajah bingung dari para petinggi disana.

"Kuharap ia baik-baik saja," bathin raja itu berharap sambil menatap langit mendung diatasnya.

**

Suara hujan yang menimpa atap rumah seakan menjadi musik tersendiri bagi pendengaran Hera yang sedang duduk di sofa sambil menatap halaman rumah Han Seok yang sedikit becek karena hujan. Ia terus memperhatikan air hujan yang mengenai dinding kaca rumah itu hingga menimbulkan titik-titik air yang membiaskan bayangannya.

Kalau boleh jujur ia sedikit bosan, semua pekerjaan rumah sudah ia selesaikan lalu sudah membantu Han Seok menjalani aktivitas paginya. Pria itu pasti sedang bekerja atau tidur dikamarnya sekarang ini.

"Hera," panggil sebuah suara berat tiba-tiba dibelakangnya membuat Hera yang sedang melamun terkejut dibuatnya.

"Ya?" ujar Hera sedikit tersentak sambil membalikkan badannya hingga ia bisa melihat tubuh tinggi pria itu berada dihadapannya.

Eternal Wings (Heart Series #1) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang