HAPPY READING
.
.
.
~jika aku harus tahu....izinkan aku untuk egois~
.
.
.
.5 tahun kemudian.....
.
.
.
.
."Hyung....aku datang mengunjungimu lagi, sudah 5 tahun berlalu. Tidak ada yang berubah. Kau tahu apa, Hyung? Perusahaan kita sudah semakin sukses dan mendirikan cabang dimana-mana dan kau tau apa lagi yang kulakukan? Aku mendirikan beberapa rumah sosial di setiap lokasi cabang perusahaan kita untuk merawat anak-anak terlantar dan orang-orang yang kurang beruntung....pujilah aku sedikit," Jung Seo tersenyum sambil menuangkan segelas soju dan meletakkannya di hadapan sebuah figura dan dua buah batu nama.
Kalian tak salah dengar....Jung Seo saat ini sedang bercerita di hadapan sebuah etalase kaca yang berisi dua buah guci, dua papan nama dari giok, dua ikat bunga chrysan berukuran kecil, dan sebuah figura yang berisi foto sepasang kekasih yang tersenyum penuh cinta.
"Hera....Han Seok apa sedang manja-manja denganmu sekarang disana? Jika kau kesal, kau tinggal hajar saja dia. Kau tau apa yang tidak kusukai darimu? Kau tidak bertemu Han Seok dengan lebih awal. Kau tahu betapa nelangsanya hidupku selama bekerja dengannya? karena sikapnya yang seperti kutub itu....makan hati setiap hari bahkan berbuat seenaknya, jarang ke kantor dan menyerahkan semua tugas padaku dan kerjanya hanya tanda tangan, rapat, pulang. Begitu saja terus. Ingat...kau harus marahi dia, Hera. Kasihanilah temanmu yang menyedihkan ini," Jung Seo nampak mengadu dan bersandiwara seperti orang tersakiti hidupnya seraya tertawa.
Seketika tawa itu pudar dan raut wajahnya berganti menjadi sendu. Matanya sedikit memerah karena ia teringat akan kisah cinta bosnya itu dan betapa menyedihkannya Han Seok setelah ditinggal mati kekasihnya.
"Hyung....sekarang kau tak perlu sedih dan sakit lagi. Semua urusan disini serahkan padaku. Kau dapat mengandalkanku, sobat. Sekarang kau sudah bahagia, mungkin saat ini kalian berdua sedang berjalan bebas seraya bergandengan tangan. Kalian lihatlah aku....aku tak akan mengecewakan kalian...."
"....."
"....sekarang aku juga sudah berkeluarga, istriku seorang pemain orkestra yang sangat pandai bermain biola dan seruling, ia sering mengadakan tour musik bersama grupnya di setiap kota. Dia cantik dan pemalu, tapi sedikit keras kepala. Aku juga sudah punya putri....mereka kembar. Aku menamai mereka seperti awalan nama kalian....Ha Ra dan Ha Ri. Kapan-kapan aku akan membawa keluargaku kemari jika saat libur musim semi....sebagai permintaan maaf karena tak ingat untuk mengabari berita bahagia ini pada kalian berdua"
Jung Seo teringat dengan kejadian 5 tahun yang lalu, saat Han Seok tersadar setelah terbaring koma selama satu minggu akibat kecelakaan beruntun saat ia hendak pulang ke Busan.
Dia sungguh cemas setengah mati jika sahabatnya itu tak akan pernah bangun lagi. Tapi, ia bersyukur Han Seok kembali sadar namun, ia menyadari satu hal. Atasan sekaligus sahabatnya itu berwajah bak orang menderita dan ditimpa rasa sakit yang mendalam secara bersamaan. Ia seperti telah kehilangan sesuatu yang berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Wings (Heart Series #1) [END]
FantasiFOLLOW SEBELUM BACA!!!! ❤️ . . Apa kamu percaya Malaikat itu ada?? Jika dia muncul dihadapanmu tiba-tiba, apa kamu akan percaya? . . . . Han Seok adalah seorang pria dingin dan membenci orang-orang. Tidak kenal cinta atau apapun mengenai kebahagiaan...