Today playlist 🎼
🎶Taeyeon - nights into nights
.
.
.
Tinggalkan jejak dan share yuk biar author makin hepi xixi🙇🏼♀️
.
.
Yuk baca sambil healing dengan kumpulan lagu heartwarming biar makin enak bacanya dan dapet feel storynya...open Spotify for listening.🙇🏼♀️💞(⚠️Warning!! Bagi yang risih dengan korean song, silahkan abaikan saja dan dengarkan lagu yang sesuai dengan selera pembaca semua hihi karena cerita ini kebetulan bermukim di koreah hehe✌🏻)
.
.
."Sehari tanpamu rasanya sangat asing, aku menangis sendiri, berjalan dalam kegelapan sendiri sehingga tanpa sadar aku ingin kau kembali padaku~" -Taeyeon
.
.
.
.
HAPPY READING******
Sudah hari kedua...
Yuri nampak menikmati kesenyapan yang ada disekitarnya. Dia terus menatap pantai dari balkon kamarnya dengan wajah datar tanpa emosi sama sekali.
Hera sedang tidak ada dirumah sekarang karena pekerjaan paruh waktunya. Dia akan kembali nanti sore.
Yuri menatap langit dunia manusia yang sangat cerah dan berawan. Pantas saja Hera langsung dibuat jatuh cinta karena pesona dunia manusia itu sendiri. Nampak matanya memerah seolah sedang menahan air mata. Ia tidak bisa mengeluarkan air matanya lagi, karena air mata terakhir yang ia punya sudah ia berikan pada Rey.
"Rey....Apa kau marah dengan tindakanku di masa lalu?"
"Apakah aku yang sudah membuatmu menderita siang malam?"
"Kenapa kau tetap mencintaiku walau tahu hidup kita bisa saja berakhir pada hari itu?"
"Apa kau masih akan menyambutku dengan senyum manismu diatas sana?"
"Rey....dunia manusia sangat menyenangkan. Dunia ini adalah rumahmu yang paling kau cintai. Kau tidak menginginkan kuasa pada klan malaikat. Kau hanya hidup sederhana dan penuh dengan cinta setiap harinya. Apa kita bisa merasakan hidup bahagia itu sekali lagi, Rey? 3000 tahun luntang lantung di lembah mengerikan itu sudah sangat membunuhku karena aku tidak ingat apa yang sudah aku cintai selama hidupku. Ternyata....hidup tanpa mengingatmu lebih kejam dari yang aku bayangkan. Benar kan?"
Tutur bathin dari Yuri pada kekasihnya yang sudah dulu meninggalkannya karena hukuman kejam yang mereka berdua jalani membuat siapapun yang mendengarnya akan ikut merasakan haru biru itu.
Bayangkan saja, saling mencintai namun harus melupakan satu sama lain. Sebuah rasa sakit yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Yuri mendesis sakit saat merasakan retakan diwajahnya semakin membesar. Rasanya sangat panas seolah ada bara api yang melekat disana.
Ia hanya tersenyum getir karena ia sudah bisa menghitung mundur waktunya sendiri dari sekarang. Ia tidak sabar untuk bertemu Rey. Kekasih yang ia rindukan selama ribuan tahun lamanya.
"Hera....aku ingin sekali melihat episode bahagiamu sebelum aku pergi. Aku ingin melihatmu mendapatkan cinta yang kau inginkan sebelum aku pergi. Setidaknya, dengan melihatmu bahagia dosaku padamu setidaknya sedikit berkurang," Yuri menatap ombak kecil yang saling beradu dengan pasir pantai sambil menyunggingkan senyum kecilnya.
**
"Aku pulang....Yuri?" Hera nampak bingung karena suasana rumah yang sangat sepi. Ia melihat ke kamarnya dan melihat Yuri sedang tidur. Hera langsung dalam mode senyap dan mengendap-endap agar Yuri tidak terbangun.
![](https://img.wattpad.com/cover/307242005-288-k640746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Wings (Heart Series #1) [END]
FantasiFOLLOW SEBELUM BACA!!!! ❤️ . . Apa kamu percaya Malaikat itu ada?? Jika dia muncul dihadapanmu tiba-tiba, apa kamu akan percaya? . . . . Han Seok adalah seorang pria dingin dan membenci orang-orang. Tidak kenal cinta atau apapun mengenai kebahagiaan...