Eternal Wings (Heart Series #1) [END]

🪽Wings : 28🪽

10.000 Tahun yang lalu....

"Archer!!!" nampak seorang perempuan cantik melambai pada pria yang dipanggil Archer dengan senyum sumrigahnya. Prianya baru saja kembali dari tugas pembasmian pemberontakan klan langit utara.

Sedangkan Archer, yang masih memakai zirah perang kebanggaannya juga ikut tersenyum pada gadis yang duduk manis di padang bunga yang luas.

"Sepertinya kau memang tidak ada tempat lain selain disini, Sara," Archer muda nampak mencium kening Sara sekilas lalu memelukknya dengan erat saking rindunya.

"Hahhh....seperti tidak bertemu ribuan tahun. Aku rindu padamu, Dear," Archer memeluk erat kekasihnya setelah sekian bulan berada di peperangan. Perlahan penatnya hilang begitu saja.

"Kau tetap saja tidak lucu, ribuan kali aku mendengarnya setiap kau pulang berperang. Apa kau tidak punya kalimat lain?" Sara mendongak untuk menatap Archer yang tinggi semampai tanpa melepas pelukannya.

"Entahlah, apa yang kau suka dari pria yang selalu turun di medang perang? Mereka sangat membosankan," Archer tersenyum hangat sambil mencubit hidung kecil Sara.

"Tapi aku mencintai pria membosankan ini," Sara hanya tertawa kecil diiringi dengan Archer.

"Aku dengar kau sakit kemarin? Kau tidak apa-apa?" tanya Archer khawatir sambil mengecek apa ada yang tidak beres pada Sara.

"Oohh.....aku tidak apa-apa, hanya terkena efek samping karena belum terbiasa tinggal di nirwana, biasanya aku harus tidur di awan senja untuk menetralisir tubuhku dari energi nirwana yang sangat murni." Sara menjelaskan keadaan tubuhnya pada Archer.

Archer hanya tersenyum tipis sambil mengecup sekilas wanita yang sudah membuatnya tergila-gila sejak awal pertemuan.

Sara dulu adalah yatim piatu dimana kedua orang tuanya mati karena pemberontakan klan Lucifer. Sara yang terkena dampak pemberontakan itu dikurung di awan hitam selama ribuan tahun. Hingga akhirnya, klan itu berhasil dilumpuhkan dibawah perintah Archer. Panglima perang muda pada masanya itu.

Archer yang membebaskan semua tahanan tanpa sengaja bertemu dengan Sara yang dalam keadaan tidak stabil akibat kurungan awan hitam. Saat itulah Archer merasa jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Gadis itu bermata perak dan memiliki rambut coklat yang panjang, fisiknya yang kecil membuat Archer ingin melindungi gadis itu setiap saat. Archer membawa gadis itu ke padang bunga yang ada di sudut nirwana. Ia selalu datang tiap sore untuk memeriksa Sara dan merawatnya hingga sembuh.

Archer juga mengetahui rahasia dari Sara saat ia menceritakan kisah kelahirannya dulu. ayahnya adalah prajurit klan iblis dan ibunya seorang pemusik dari klan malaikat. Bisa dibilang ia adalah makhluk tidak sempurna karena belum pernah ada kasus serupa sebelumnya. Tapi Archer tidak mempermasalahkannya karena gadis ini terlihat normal saja tanpa menunjukkan gelagat jahat dari kaum iblis.

Karena itulah, Archer tidak pernah menunjukkan Sara pada siapapun dan dibiarkan tinggal di padang bunga, ia tidak ingin Sara diburu oleh dua klan dan memeperebutkannya. Karena itu ia hanya mendatangi Sara setiap senja dan menemaninya hingga malam.

Setelah bertahun-tahun dalam ikatan asmara, malapetaka menghampiri mereka berdua.

"Archer?" Sara nampak menahan air matanya karena melihat hal yang tidak ia duga sebelumnya.

Archer nampak sedang dalam seremoni penobatan sebagai Raja dan didampingi seorang malaikat cantik bermata biru, mereka terlihat menatap dengan penuh cinta. Hati Sara serasa remuk karena 1 tahun penantiannya pada Archer malah dihadiahi penghianatan seperti itu.