Hujan Disaat Senja

HDS | 68

"Anaknya Aurora udah lahir!!" Pekik Friska begitu heboh setelah berhasil mendaratkan kakinya didepan ruang ICU, nafasnya memburu dengan degub jantung yang begitu cepat.

"Beneran?" Tanya Lingga dengan cepat, ketiga cowok iku segera berdiri dari duduknya setelah mendapat kabar dari Friska.

Begitupun dengan Arga yang langsung saja berlari untuk melihat kondisi cucu dan menantunya. Begitupun dengan Lingga, Rafael, Calvin dan juga Friska, keempatnya juga berlari mengikuti langkah kaki Arga yang begitu lebar meninggalkan ruang ICU itu secepatnya.

Sesampainya mereka di depan pintu operasi yang terlihat pertama adalah Alana mama dari Alvaro yang saat ini tengah menangis di pelukan Ara, dengan isak tangis yang terus saja keluar Alana menghampiri Arga yang saat ini berdiri di depannya.

Setelah melepaskan pelukan dari Ara Alana berganti memeluk tubuh sang suami ia kembali menangis, rasanya seperti mimpi menunggu detik-detik kelahiran cucu pertamanya dari Alvaro. Tangisnya tidak mampu ia tahan setelah suara bayi terdengar di telinganya, dan tidak cukup sampai di situ tangisnya kembali terdengar saat melihat cucu yang ia tunggu-tunggu kelahirannya keluar dari ruangan itu bersama beberapa suster.

"Cucu kita udah lahir." Gumam Alana dengan begitu lirih di telinga Arga.

"Iya sayang, aku tau. Selamat ya buat kita berdua udah jadi kakek sama nenek." Jawab Arga sambil terus mengelus bahu sang istri dengan lembut.

"Dan juga selamat untuk kamu anakku, papa tahu kamu akan menjadi papa yang hebat buat anak kamu." sambung Arga di dalam hatinya tidak henti-hentinya ia mengucap syukur atas karunia yang telah diberikan untuk keluarganya.

"Wah sekarang kita semua jadi uncle." Lirih Calvin yang begitu terharu dan juga tidak menyangka ia akan segera dipanggil uncle oleh anak sahabatnya.

"Gue jadi aunty, senengnya." Sambung Naomi yang mendapatkan pelukan erat dari Friska yang berdiri di sampingnya.

Mereka semua bahagia dengan pangkat baru mereka, Alana dan Arga yang sekarang menjadi seorang kakek dan juga nenek. Begitupun dengan sahabat-sahabat Alvaro mereka sangat antusias saat menjadi uncle dan juga aunty untuk anak sahabat mereka. Tidak ketinggalan juga Ara dan Arsen mereka juga sangat gembira dengan kehadiran bayi mungil di antara mereka semua.

Namun Alana kembali menumpahkan tangisnya di dalam dekapan sang suami, ia kembali teringat setelah tadi dokter keluar dari ruang operasi bertepatan dengan Friska yang menghampiri semuanya di ruang ICU. Dokter mengatakan bahwa kondisi Aurora dinyatakan koma, pasca operasi yang dilakukan pagi ini.

"Aurora koma." Perkataan Alana membuat Arga, Friska dan beberapa orang yang berada di sana begitu terkejut mendengar kondisi Aurora.

"Aurora koma Noam?" Tanya Friska yang mendapat anggukan pelan dari Naomi yang kebetulan saat itu Naomi berada di sana.

Semuanya kembali nampak termenung di waktu bersamaan, kondisi Alvaro yang saat ini sedang kritis di ruang ICU dan kondisi Aurora yang koma, pasca melahirkan anak pertamanya.

***

Anak pertama Aurora dan Alvaro berhasil lahir ke dunia pada pukul 09.10 pagi, bayi mungil itu lahir dengan selamat ke dunia ini pada tanggal 1 Mei 2023.

Saat ini jam menunjukkan pukul 10.30 siang, beberapa teman-teman Alvaro dan juga Aurora saat ini sedang keluar untuk membeli sarapan. Begitupun dengan Ara dan juga Arsen yang saat ini tengah kembali ke rumah untuk mengambil beberapa keperluan yang diminta oleh sang mama.

Berbeda dengan Arga dan juga Alana, sepasang suami istri yang saat ini mendapatkan gelar baru itu tengah menunggu cucunya di ruangan Aurora yang saat ini sudah dipindahkan ke ruang VIP, tidak lama terdengar ketukan pintu dari luar, setelah beberapa detik pintu didorong memperlihatkan seorang suster yang tengah mendorong box bayi ke arah mereka berdua lebih tepatnya ke arah Aurora yang saat ini tengah berbaring tak sadarkan diri.