13 : cewe lo
HALLAW HALLAW REANIS! JANGAN LUPAA'KAN VOTENYA SENGKUU😍🖤🙏🏻
prit! follow ig author dulu!😠
@ah_zy.ellso...
Happy Reading!
?¿?¿?☁️¿?¿?¿
...
Kring! Kring...!
Bel keluar main sudah berbunyi, begitu banyak anak-anak berhamburan keluar kelas langsung pergi menuju area-area kantin.
XII-IPA 2...
"Bin! Lo nggak mau ke kantin?!" tanya Luna melihat Sabinna.
Sabinna melihat Luna, sudah ke empat puluh lima ribu kalinya sepertinya Luna menanyakan itu... Ia membalasnya hanya menggeleng.
Luna berjalan mendekati Sabinna. "Beneran, Binna?!"
Sabinna berdecak, ia menggeleng. "Badmood gue, kalian aja sana."
Luna yang mendengarkan itupun tertawa, ia mengangguk saja. "Dada, Binna! Jangan kangen, yaa!"
Sabinna hanya melihati Luna yang sudah keluar dari kelasnya bersama 2 temannya.
Sabinna sedikit bingung, ia mengetuk-ngetukkan ponselnya dimeja... "Ini rambut berantakan bener, makin kesel gue. Kamar mandi aja ngga, sih? Benerin rambut." gumamnya.
"Iya, ah." Sabinna pun bangkit dari duduknya berjalan keluar dari kelasnya sembari bermain ponsel.
Brukh!
"Bisa ngga sih-"
Sabinna langsung terdiam, kala ia melihat seseorang yang ia tabrak. "Gue, salah gue. Karena gue main hp." ucap Sabinna lebih dulu sebelum orang itu membuka suara.
Alvaro mangguk-mangguk melihat Sabinna. "Good, ikut gue"
Sabinna melebarkan bola matanya, ia melihat tangannya yang ditarik oleh Alvaro. "Kan gue udah bilang, kalau itu salah gue. Kenapa lo malah narik guee?!" Sabinna melihat Alvaro yang diam saja mengajaknya berjalan kearah taman LB.
"Ngapain sih-"
"Bisa diam?"
Sabinna yang mendengarkan itupun melihat Alvaro, ia mengangguk singkat.
"Apaan?" tanya Sabinna melihat Alvaro yang hanya melihatnya saja.
"Ora mau ketemu sama lo."
Sabinna yang mendengarkan itupun mengernyit heran. "Lo kalau ngomong secara jelas taruhannya nyawa lo, ya?"
Alvaro menatap Sabinna. "Ora kangen sama lo, Ora mau ketemu sama lo. Ora mau main-main sama lo, lo punya waktu? Kalau punya main kerumah gue, lo main sama Ora."
-Alvaro... Engga bakalan mati, kan? Batin Sabinna melihati Alvaro.
"Ora? Kangen, gue?"
Alvaro pun mengangguk.
-Ada ya orang yang kangen sama gue. Batin Sabinna masih heran.
Sabinna ikut mengangguk. "Gue free hari ini"
Alvaro yang mendengarkan itupun melihat Sabinna. "Pulang sekolah tunggu gue" Sabinna melihat Alvaro, ia kembali mengangguk.
"MASYA ALLAH! SABINNA CAKEP PAKAI AMAY! AWAS EH! AWASS!" teriak salah satu siswa ketika melihat bola basketnya yang mengarah ke-Sabinna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Teen Fiction[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!