58 : Kiss?! And... Mine?!
di utamakan sebelum baca itu vote terlebih dahulu🙏
follow ig- @ah_zy.ell
follow tiktok- @nayna.yellVOTEE E VOTEE E VOTEE E
WEEEE E.Happy Reading!
✩✩✩
-06.21
Drrt! Drrt!
Sabinna masih tidur...
Drrt! Drrt!
Sabinna bergumam tak jelas, kesal karena ponselnya berbunyi mengganggu tidur nyenyak nya.
Drrt! Drrt!
"Ck!" decak nya lalu bangun dengan masih ngantuk.
Sabinna membuka matanya dan membenahi rambutnya lalu tangannya bergerak mengambil ponselnya, ia segera mengangkat telfon itu. "Ha? Hallo...?"
"Kamu sudah bangun, Sabinna?" tanya seorang disana.
Sabinna yang mendengarkan suara itupun terkejut, matanya langsung terbuka lebar. "H-hah? O-oh! Iya, tante! Sabinna udah bangun, kenapa tan?"
"Kamu bisa kemari, nggak?" kata Karin.
"Kenapa, tan?" tanya Sabinna.
"Alvaro sakit, dia nyariin kamu" balas Karin.
Sabinna yang mendengarkan itupun langsung tersenyum kecut. "Oh, gitu... Yaudah, nanti Sabinna kesana"
"Haduh... Alvaro emang suka ngerepotin kamu. Terimakasih ya, Binna" ujar Karin terdengar senang.
Sabinna pun menyingkirkan selimut lalu membalas. "Ah! Aman, kok. Sabinna matikan, ya? Mau siap-siap dulu, tan"
Karin terkekeh kecil disana. "Baiklah."
Tut!
Sabinna menghela nafas saat telfon sudah mati, ia meletakkan ponselnya dimeja lalu beranjak dari kasur berjalan menuju kamar mandi sembari bergumam. "Alvaro gila."
07.12
"Loh? Pagi-pagi gini kamu kok udah cantik?"
Sabinna yang mendengarkan itupun menoleh dan melihat bundanya, ia selesai menuruni anak tangga dan berjalan mendekati bundanya yang berada di dapur deket meja makan.
"Biasanya pagi-pagi gini kamu masih kaya kerbau" lanjut Manda melihat Sabinna yang mencomot sandwich.
"Bunda mager mau masak, jadinya buat sandwich aja" Manda cengengesan melihat Sabinna.
Sabinna mangguk-mangguk sembari mengunyah. "Nggak apa-apa, ini udah enak" ia pun menghabiskan sandwich itu lalu minum dan langsung menyalami Manda.
"Loh?! Kamu mau kemana?" tanya Manda melihat Sabinna yang malah menyalaminya.
"Brinna mau kerumah tante Karin" balas Sabinna lalu mencium pipi kanan dan kiri Manda.
Manda terkejut, ia kembali melihat anaknya. "Mau ngapain? Kamu kangen sama Alvaro?"
Sabinna memutar bola matanya dengan malas. "Alvaro katanya sakit, terus malah nyariin Brinna. Bukan Brinna yang kangen sama Alvaro, bunda..."
Manda pun mangguk-mangguk mengerti. "Owalah, yaudah sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Novela Juvenil[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!