CHAP 78.

137 34 23
                                    

HOLLAA' SEBENTAR LAGI END NIHH! PENASARAN SAMA ENDING NYA GIMANAAA?!! MAKANNYA BACA AND VOTE ALWAYS YAAA MANEIZZ!

"Rangkulah perempuan berantakan ini, tuan. Akanku cintai kamu seperti aku mencintai, ayahku."
-Sabinna Greyola Akshaya.

"Rangkulan ku tak akan pernah lepas darimu, selamanya."
-Alvaro Devano Algraya.

HAPPY READING!

☾-

Sabinna bangun dari tidurnya, ia mengucak-ucak matanya.. -I-itu, mimpi? Batinnya melihat tangannya.

Jika itu mimpi.. lalu kenapa ia bisa berada didalam kamarnya?

Ting!

Sabinna yang mendengarkan itupun melihat ponselnya, Alvaro?! Mengechatnya?!

Sabinna yang mendengarkan itupun melihat ponselnya, Alvaro?! Mengechatnya?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia masih berfikir, sebenarnya.. semalam itu mimpi atau tidak?

Tunggu.. profil Alvaro?! Fotonya?!! Yang benar saja! Ia tak salah melihat kan?! Apakah ia masih di alam mimpi?! Jika ia tolong bangunkan Sabinna segera!

Ntahlah! Lebih baik ia mandi, lihat. Sudah jam berapa itu!!!

08.20

"Morning Sabrinna!" Sabinna yang mendengarkan itupun melihat bundanya..

Ia menghampiri Manda langsung memeluk Manda. "Aihh! Kenapa kamu? Kangen sama bunda?" Manda mengelus-elus rambut Sabinna.

Sabinna melihat Manda, ia tersenyum. "Kamu udah ditungguin sama Alvaro didepan"

What?! Alvaro sudah menunggunya?! Apakah sudah dari tadi?! Sudahlah..

Sabinna mengangguk, ia menyalimin Manda. "Brinna pigi bun, Assalamualaikum!"

Ia tak akan bertanya pada bundanya, lebih baik nanti-nanti saja.. ia sudah ditunggu tau.

Sabinna keluar dari pagar besar rumahnya.. ia melihat Alvaro yang sudah menunggunya. Ia pun berjalan mendekati Alvaro yang melihatinya..

"Alvaro? Kenapa?" Ia melihat Alvaro yang melihatinya saja..

Alvaro menggeleng, ia membenahi rambut Sabinna yang sedikit berantakan.

Sabinna terkejut, ada apa dengan lelaki ini? Lalu ada apa dengan semalam dan sekarang?

"Ayo masuk."

Sabinna yang mendengarkan itupun melihat Alvaro yang membukakan pintu mobilnya untuk ia masuk.

Sabinna mengangguk kaku, ia pun memasuki mobil Alvaro.

..

Dilain sisi..

SABINNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang