52 : Alvaro loses his mind, and... Var?
votenya cuii!
tandai typo maniss!
Happy Reading!
•
•
•-Jadi itu beneran lo semuanya, kak... Tapi gue masih ngga yakin kalau lo sendirian, you must have someone behind you. Batin Sabinna memikirkan semuanya...
Drrt drrt!
Sabinna yang mendengarkan itupun beralih melihat ponselnya, ia pun mengangkat telfon itu.
"Binna, datang markas" ujar Nanda disana.
"Ya" setelah mengatakan itupun Sabinna langsung mematikan telfonnya.
Ia beranjak dari kasur Rea, ia melihat ke cermin. Wajahnya terlihat sedikit pucat, ia tak peduli.
Sabinna pun berjalan keluar dari kamar Rea, ia sedikit terkejut saat melihat Rea yang ingin membuka pintu.
"Markas, Bin" Rea mengasih kunci mobilnya kepada Sabinna.
20.00
at Alvaro home...
"Cepat lah, bang Al!"
"Hmm"
"Ishh! Cepat, bang Al!!"
"Hmm"
"Cepat lah! Nanti Ora dimarah!"
"INII TAMAN MAMA DIDEPAN SIAPA YANG RUSAKIN, HAH?!" pekik Karin berdiri didepan pintu melihat kedua anaknya.
"Ora, maa" Alvaro menunjuk Ora.
"Papa juga, maa!" Ora langsung menunjuk Dipta yang sedang duduk santai-santai.
Dipta yang mendengarkan itupun langsung melihat Ora, ia melebarkan bola matanya. "Heh! Papa nggak ikut-ikutan, ya!!"
Ting!
Alvaro yang mendengarkan itupun langsung melihat ponselnya, ia membuka aplikasi WhatsApp lalu melihat seseorang yang mengirimnya pesan...
"ALVARO!"
"IYAA, MAA."
at Mrks. NARLZ
"Kal-"
Zoya langsung menutup mulut Luna dengan tangannya saat Luna ingin membuka suara. "Jangan buka suara sebelum disuruh anjing, kena amuk lo" bisik Zoya. Luna mangguk-mangguk mengerti dengan tangan Zoya yang masih menutup mulutnya.
Sabinna menghela nafas lalu menutup laptopnya, ia beralih melihat Gleno. "Glen, lo cari lebih dalam lagi"
Gleno yang mendengarkan itupun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Fiksi Remaja[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!