SABINNA S2?!
HALLO ALL!!!
‼️⚠️
MOHON DIBACA SEBENTAR YAAAA!! INPOO REKK INPOOO!🙏🏻🖤💋
disini saya akan membuat cerita SABINNA S2 man-teman.. bagaimana? nanti saya bakalan publish cerita SABINNA S2, walaupun tidak tahu pasti kapan😁
cerita SABINNA S2 sudah aman separuh, salahnya sudah ada dicatatan di hp saya. tinggal atur jadwal publish nya saja nanti.. bagaimana?
KALAUPUN READERS TIDAK SETUJU DENGAN AUTHOR TIDAK APA-APA, ATAUPUN JUGA KALIAN TIDAK PENASARAN DENGAN KELANJUTAN KEHIDUPAN KELUARGA SABINNA BERSAMA ALVARO.. IYA NYA JUGA KALIAN KALAU UDAH BOSAN TIDAK APA-APA, MAAFKAN AUTHOR YAKK🙏🏻🙏🏻
maap, maap, maap!!😍🙏🏻
SEGITU AJA INFO AUTHOR SENG, INTINYA RAMAIKAN SELALU CERITA SABINNA HM!! JANGAN LUPA VOTENYA, HM!!
KOMEN BANYAK-BANYAK SETUJU, LANGSUNG AUTHOR BUAT CERITA SABINNA S2 NYA CHUIIII!😍🖤
DAHLAH!
eh! btw' setuju luna isdet kaga?
btw, jgn marah'💋
SEMOGA HARI KALIAN ALWAYS MENYENANGKAN SAYANGG!!🖤
AUTHOR SAYANG KALIAN!🖤💋🙏🏻
lup u bububbbb quuu!!!🖤
‼️⚠️ – btw ada trailer cerita SABINNA S2!
↓↓↓
⋆⋅☆⋅⋆
── ᦓꪖ᥇꠸ꪀꪀꪖ ᦓᒿ ──
⋆⋅☆⋅⋆"Udah, sayang. Jangan nangis, oke? Nanti kita beli lagi" Kata Alvaro mengelus-elus rambut Sabinna yang menangis berada dalam pelukannya..
Kini pukul- 07.47
Keduanya berada ditaman depan rumah mereka.. Sabinna menangis karena menemukan satu ayam kesayangannya berwarna biru tewas di got.
Sabinna yang melihat ayamnya mati pun menangis histeris.. lihat saja, pagi-pagi ia sudah menangisi ayamnya.
"A-alvaro.."
"Iya, sayang. Nanti kita beli lagi, ya? Jangan nangis, oke?" Alvaro menggendong Sabinna ala koala saat Sabinna menangis saja..
Ia pun duduk disalah satu kursi ditaman nya.. "Shhtt.. nanti kita kubur ayamnya, kamu mau apa? Ayam lagi? Ayo beli, atau mau yang lain?"
"Ayam aku, huaaa!!!"
"Mati nyemplung got!! Huaa!!"
Alvaro terkekeh geli melihat Sabinna yang menangis, dilehernya. "Iya, sayang.. nanti kita beli lagi, ayamnya udah mati–"
"Huaaa! Ayam aku mati!"
Alvaro tersenyum melihati istrinya.. "Iya, udah mati–"
"J-jangan bilang m-mati!! P-pasti kamu yang bunuh, k-kan?! Kamu kan e-enga suka sama ayam warni w-warni aku.." Ucap Sabinna menatap Alvaro berbicara dengan sesegukan saat air matanya mengalir.
Ingin sekali rasanya ia tertawa, melihat Sabinna yang begitu lucu. "Enga, sayang."
Sabinna menggeleng, ia menyembunyikan wajahnya kembali dileher Alvaro. "B-bohong.. k-kamu bunuh ayam a-aku."
Alvaro menghela nafas.. ada-ada saja istrinya.. tangannya pun terangkat mengelus-elus punggung Sabinna.
"Aku mau n-ngadu mama"
"Mau ngomong apa, sayang?" Tanya Alvaro melihat Sabinna saat mendengarkan itu.
"K-kamu jahat, bunuh a-ayam warni w-warni aku.."
"Hp a-aku mana?" Tanyanya melihat Alvaro.
Alvaro terkekeh, ia menyodorkan ponsel Sabinna.
Dengan sesegukan Sabinna pun melihat ponselnya, ia mencari nomor mamanya.. setelah dapat pun ia menelfon mamanya.
"Hallo, sayang! Kenapa, Binna?" Tanya Karin disana.
Sabinna menyeka air matanya, lalu membalas. "M-mama.. Alvaro j-jahat, dia b-bunuh–"
"What?! Alvaro?! Bunuh apa, sayang?! Cepet! Bilang sama mama! Biar mama pites Alvaro! Bunuh apa Alvaro, sayang?! Anak kamu?!"
"B-bukan.. Alvaro bunuh... Bunuh ayam S-sabinna.." Setelah mengatakan itupun Sabinna kembali menangis tak dapat menahan rasa pedihnya.. masih tak terima bahwa ayam warni warni nya mati nyemplung got, tetapi ia menyalahkan Alvaro.
...
bagaimana?! penasaran tidak?
go! komen banyak-banyak untuk Sabinna S2 bubbb!!!!
se u maniss!! indah selalu hari kaliann!!! jangan sedih sedih muluu yaaa!!! always tersenyum bububbbb!!!🖤🖤
thank u, bubbb!!!❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Novela Juvenil[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!