42 : adik Alvaro
tap pot wooiii!!😠😠👊🏻👊🏻
janlup tndai typo!!🥰🥰
SoOo...?
Happy Reading!
•
•
•10.00
"Alvaro sialan!" umpat Sabinna berlari mengejar Alvaro yang membawa kucingnya.
"Balikin Nalaaa!" lanjutnya yang masih mengejar Alvaro.
Sedangkan Alvaro, ia berjalan santai membawa Nala. Ia menoleh melihat Sabinna yang masih berlari mengejarnya. "Nala ngga mau sama lo." balas Alvaro berjalan kearah dapur.
"Apa-apaan lo?! Balikin nggak?!" Sabinna berjalan menghampiri Alvaro yang sedang bersama Nala didapur.
Alvaro berhenti lalu berbalik melihat Sabinna, ia pun memberikan Nala. "Hmm"
Sabinna yang melihat itupun tersenyum lebar.
Drrrt! Drrrt
Sabinna yang mendengarkan itupun berdecak malas. "Ck! Pegang dulu" Alvaro hanya melihat Sabinna yang sedang melihat ponsel.
Sabinna mengangkat telfon itu lalu mendekatkan ke telinganya. "Why?"
"Bin! Ke markas, lah! Anggota lo gila-gila njingan! Kesel gue!!" sembur Zoya langsung mengomel-omel tak jelas disana.
"Lazy, what for?" balas Sabinna.
"Lo jadi ketua bangsat bener! Hancur markas lo dibuat sama anggota lo! Gue enggak, yaa! Datang aja lah, Bin...!!" kata Zoya.
"Ya, nanti" setelah mengatakan itupun Sabinna mematikan telfonnya.
"Siapa?" tanya Alvaro melihat Sabinna.
Sabinna sedikit mendongak melihat Alvaro. "Kepooo!" Ia langsung mengambil Nala yang berada di gendongan Alvaro, setelah itupun ia langsung berlari pergi.
Pukul -12.00
Karin melihat kesana-kemari mencari satu anaknya dan satu anak orang. "Kemana anak-anak itu?" gumamnya melihat atas tangga.
Sabinna dan Alvaro berjalan menghampiri Karin... Dari Sabinna yang dari dapur, dan dari Alvaro yang berjalan menuruni anak tangga.
Keduanya saling tatap. "Lo lagi." kompak keduanya.
Sabinna tersenyum kecut melihat Alvaro yang menatapnya.
Karin melihati keduanya dengan. "Kalian aneh, ya? Kalian cuma berdua dirumah ya jelas muka kalian-kalian terus"
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Ficção Adolescente[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!