38 : Hutan-Mp

140 42 6
                                    

38 : Hutan-Mp

bantuu follow akun iniii, yyaw!!
votenya jugaaa, weeh!

tandai typo!

Happy Reading!



Tin! Tin!

"ASTAGHFIRULLAH, NENG LUNAA YANG IMUT NAN CANTIKKK! JANGAN BALAP-BALAPAN ATUH BAWA MOBILNYA, MAS ALFA MARAH EII!" teriak Adriel yang mobilnya bersebelahan dengan mobil Rea.

Luna yang mendengarkan itupun menoleh melihat Adriel, ia melihat Alfa yang masih fokus menyetir. Luna memberikan jempol, sembari tersenyum.

"ALFAA! GF LO KESETANAN KALAU BAWA MOBIL!" jerit Zoya melihat Alfa yang menyetir.

Perlahan-lahan mobil Adriel yang Pak supirnya Alfa pun memelankan lajunya, agar mobil Rea yang Bu supirnya Luna bisa melaju duluan. Alfa mantau dari belakang sajaa, Eaaa! Eaaa!

"Luna sialan!" gumam Zoya memijat kepalanya, ia sudah pusing melihat Luna yang gila.

Sret!

"Kak Luna bisa pelan-pelan, kan? Kak Luna dimarah bang Alfa, loh" Stara menarik paksa Headphone Luna.

Luna yang mendengarkan itupun menoleh kebelakang melihat Stara. "Hah? Siapa? Alfa? Alfa Kenapa?"

Plak!

"Lihat didepan bodohh!" Zoya dengan cepat menampar wajah Luna yang melihat kebelakang dan tak melihat jalan didepan.


•••

Pukul -10.33

Anak-anak QHS telah sampai ditempat yang dituju, Hutan-Mp. Dimana tempat acaranya anak-anak QHS untuk melakukan camping.

Didalam mobil Alvaro...

Keempatnya sedang melihat Sabinna yang tertidur pulas... Sabinna tadi kekenyangan, akhirnya ia ketiduran.

Rea melihat Sabinna. "Sabinna bangu-"

"Jangan dibangunin. Ayo keluar, Ree." potong Reno menatap Rea.

Rea menoleh melihat Reno, lalu mengangguk dan mengambil tasnya. Ia pun menarik knop pintu mobil Alvaro lalu keluar... Ia melihat Reno yang sudah keluar juga dari mobil.

Alvaro keluar dari mobilnya, lalu ia berjalan dan membuka pintu mobilnya untuk Tika keluar. Tika yang melihat itupun tersenyum manis, ia keluar. "Thanks, Al"

Alvaro hanya mengangguk, ia melihat Sabinna yang masih tertidur. "Binna? Ayo bangun, udah sampai" Alvaro memegang tangan Sabinna yang masih tertidur.

Sabinna yang terusik pun membuka matanya perlahan-lahan, ia terbangun dan melihat Alvaro. "Alvaro...?"

Alvaro melihat Sabinna yang mengucak-ucak matanya. "Hm, ayo keluar" Alvaro membantu Sabinna keluar dari mobilnya, ia melihat Sabinna yang masih oleng.

Alvaro memakai tasnya lalu menenteng tas Sabinna... Ia menutup pintu mobilnya, ia kembali melihat Sabinna.

"Ah... Gue masih ngantuk banget..." kata Sabinna menempel pada Alvaro, ia kembali memejamkan matanya bersandar sepenuhnya pada dada bidang Alvaro.

Alvaro yang melihat itupun terkekeh geli, tangannya terangkat mengelus-elus rambut Sabinna. "Ayo, Naa"

Sabinna pun mengangguk lalu membuka matanya dan berjalan bersama Alvaro yang memeganginya... Berjaga-jaga siapa tahu Sabinna terjatuh karena ngantuk:v

Tika yang melihat keduanya pun berbatin. —Apa coba, Bin? Caper banget. batinnya.

SABINNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang