31 : dekat?
jangan lupa vote-follow-komen yaw'
tandai typo!
Happy Reading!
•••
Pukul -23.07
Teman-teman Sabinna sudah pada pulang... Hanya tinggal Alvaro, Rea, dan Reno saja.
Rea bersama Reno diluar, sedangkan Alvaro ia sedang melihat adiknya yang tertidur disebelah Sabinna dengan pulas... Sabinna dan Ora sedang tertidur...
Alvaro melihati wajah damai Sabinna yang tertidur... Dan ia sedikit terkejut saat melihat Sabinna mengucak-ucak matanya, ia melihat Sabinna yang perlahan-lahan membuka matanya.
Sabinna pun membuka matanya, ia melihat Ora yang tertidur disebelahnya... Dan ia terkejut saat melihat Alvaro yang menatapnya...
"Alvaro?"
"Kenapa bangun?" tanya Alvaro berjalan mendekati ranjang Sabinna.
Sabinna melihat Alvaro yang membangunkan Ora. "Ora, bangun" kata Alvaro memegang tangan Ora.
Melihat Ora yang tak bangun pun ia memegang tangan Ora lalu menggendong Ora.
"Lo mau pulang?" tanya Sabinna saat melihat Alvaro yang melihati Ora.
Alvaro beralih melihat Sabinna, ia mengangguk. "Udah malam, lo tidur lagi aja"
Sabinna menatap Alvaro... Lalu ia mengangguk. "Hati-hati."
Alvaro terkekeh, tangannya bergerak mengacak-acak rambut Sabinna dan tangan yang lainnya masih menggendong Ora. "Get well soon."
Sabinna sedikit mendongak melihat tangan Alvaro Alvaro... Rambutnya sebagian menutupi matanya, ia kembali melihat Alvaro. "Thanks."
"Umhh..."
Keduanya yang mendengarkan itupun langsung melihat Ora yang terbangun dalam gendongan Alvaro... Ora mengucak-ucak matanya lalu melihat Sabinna dengan mata mengantuk. "Kakak cantik..."
"Kakak cantik" Ora terbangun mengucak-ucak matanya melihat Sabinna.
Alvaro menunduk melihat Ora. "Kenapa bangun, hm?" tangannya mengusap-usap pipi Ora.
Ora mendongak melihat Alvaro. "Kita mau pulang, bang Al?" tanyanya.
Alvaro pun mengangguk. "Mau pamitan sama kak Binna?" Alvaro melihat Ora kemudian beralih menatap Sabinna.
Ora tersenyum lalu mengangguk cepat, ia beralih melihat Sabinna. "Ora pulang ya, kakak cantik. Kakak cantik cepat sembuh, biar kita bisa main-main lagi!"
Sabinna melihat Ora, ia tersenyum manis. "Hati-hati kamu pulangnya, Raa. Kalau kak Binna udah sembuh kita bakalan main-main lagi, oke?"
Ora mangguk-mangguk sambil tersenyum manis.
Alvaro yang melihati senyum Sabinna. "Mama gue titip salam, katanya kangen lo main kerumah lagi." katanya melihat Sabinna.
Sabinna menatap Alvaro, ia terkekeh geli. Alvaro yang kangen atau mamanya?
"Ora pulang, yaa! Bye, kakak cantik!" Ora melambaikan tangannya saat keduanya berjalan keluar dari ruangannya...
Sabinna tersenyum melihat kepergian keduanya... Ntah kenapa ia merasakan gelombang bahagia menerjang dirinya.
Sudah sejam kepulangan Alvaro dan Ora, Sabinna tidak bisa tidur. Padahal ini sudah jam 00.23 malam.
Reno memasuki ruangan Sabinna bersama Leo... Sabinna melihati keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Teen Fiction[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!