17 : sayang
HALLAW HALLAW! JANLUP TANDAI TYPO YAAW! VOTENYA JUGA DONG!
follow ig author, bub! @ah_zy.ell
Happy Reading-
✮ -☾- ✮
...
Alvaro menarik knop pintu kamar Ora, ia melihat keduanya yang tertidur.
Alvaro berjalan kearah kasur Ora, ia melihat Sabinna yang tertidur. —Ngelihat seorang Sabinna tidur? Batin Alvaro melihati Sabinna.
Alvaro pun berniatan untuk membangunkan Sabinna. "Binna? Bangun dulu"
Sabinna yang mendengarkan itupun membuka matanya perlahan-lahan, ia melihat Alvaro. Sabinna bangun dari tidurnya, ia menguap menutup mulutnya dengan kedua matanya yang sipit lucu.
Ia kembali melihat Alvaro. "Alvaro?" Sabinna mengucak-ucak matanya melihat Alvaro.
Alvaro yang melihat itupun terkekeh. "Hmm?"
Sabinna beralih melihat Ora, dan ternyata ia baru sadar bahwa ia ketiduran. "Ah, gue ketiduran"
"Engga apa-apa. Ayo turun makan dulu, lo belum makan" kata Alvaro melihat Sabinna.
Sabinna pun beranjak dari kasur...
Alvaro yang melihat itupun tersenyum, lucu sekali melihat wajah bantal Sabinna. Keduanya pun berjalan menuruni anak tangga menuju dapur...
Karin melihati keduanya, ia melihat tangan Alvaro yang memegang tangan Sabinna. "Ekhem! Apa pegang-pegang?" Ia melirik-lirik Alvaro.
Alvaro yang mendengarkan itupun melihat Karin. "Sabinna hampir jatuh pas nurunin tangga, jadi Alvaro pegangin. Binna masih ngantuk"
Karin mangguk-mangguk saja melihat Alvaro, ia beralih melihat Sabinna. "Sini duduk makan dulu, Binna" Sabinna yang mendengarkan itupun melihat Karin, ia mengangguk sembari tersenyum.
...
Setelah beberapa menit... Sabinna berada didalam garasi mobil Alvaro, ia melihat Alvaro yang melihatnya.
"Udah? Engga ada yang ketinggalan, kan?" tanya Alvaro melihat Sabinna.
Sabinna yang mendengarkan itupun melihat Alvaro, ia sedang menggendong Nala. Sabinna memegang saku roknya, ia melihat saku bajunya.
Alvaro melihat Sabinna yang seperti mencari sesuatu. "Kenapa? Hp lo?"
Sabinna mangguk-mangguk. "Kayanya ketinggalan dikamar Ora"
"Lo ambil dulu, Nala sin–" belum saja Alvaro menyelesaikan ucapannya, Sabinna sudah lebih dulu mengasih Nala kepadanya.
Ia melihat Sabinna yang kembali memasuki rumahnya, ia beralih menunduk melihat Nala yang melihatinya saja. "Gue tau gue cakep, engga usah lihat-lihat."
Kembali lagi pada Sabinna...
Sabinna mengambil ponselnya dimeja Ora.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABINNA [END]
Teen Fiction[kalau bisa follow dulu sebelum membaca, bbub>••< HELP SUPPORT FOR MY STORY!