Yu Ziqian telah membuat keputusannya sejak lama. Menanyakan kepada Ultimate Pil God semua pertanyaan itu hanya mencoba untuk mendapatkan dukungannya.
“Kalau begitu lakukan apa yang kamu inginkan. Jangan salahkan aku untuk ini. Aku memintamu untuk meninggalkannya karena aku ingin menguji apakah kamu cocok untuk menjadi penerusku, Gan Gangan,” kata Ultimate Pil God sambil tertawa.
“Sialan kamu, kamu tidak tahu malu!” Yu Ziqian benar-benar terkesan bahwa lelaki tua itu bahkan akan berpikir untuk mengujinya saat ini. Namun, mendengar itu membuatnya semakin yakin dengan keputusannya. Kakek portabelnya sama sekali tidak mengecewakannya.
“Senior, aku bersedia melepaskan identitasku sebagai anggota Istana Langit untuk kehidupan temanku,” dia memanggil ketujuh orang itu.
“Baiklah,” jawab mereka, seolah-olah mereka adalah satu kesatuan. Mereka mengulurkan tangan mereka saat dia menutup matanya dan merasakan stigma meninggalkan tubuhnya. Pada saat itu, seluruh istana mulai bergetar. Yu Ziqian tersandung dan jatuh, menyebabkan proses penghapusan berhenti.
“Apa yang sedang terjadi?” Dia melihat ke belakang dan melihat pusaran hitam, dari mana sebuah gubuk kayu muncul. Pintunya terbuka dan keluarlah seorang pemuda berambut putih. Kemudian rumah kayu, cahaya, dan pusaran menghilang. Pemuda itu menatap tujuh orang berjubah putih dengan mata hitam dan emasnya, mengejutkan semua orang hingga terdiam.
“Bos!” Yu Ziqian bergegas ke arahnya dan memegang tangannya, mulutnya berceloteh. “Kamu nyata! Kamu hidup!” Kemudian dia melihat stigma di dahi Tianming. “Kamu juga lulus Ujian?”
“Juga?” Tianming memperhatikan stigma di dahi Yu Ziqian.
“Ini terlihat sedikit berbeda!” Stigma Tianming sendiri lebih mirip karakter untuk ‘kekosongan’ daripada untuk ‘langit’, sementara stigma Yu Ziqian hanya tampak seperti ‘langit’, yang juga sama dengan tujuh senior berjubah putih.
“Fase kemajuan pilku baru saja kembali. Ditambah dengan Divine Worldeater Cauldron dan pil myriad dao, aku berhasil lulus ujian. Tapi ….” Yu Ziqian menyentuh stigma di dahinya, meragukan itu masih ada, hanya untuk senang terbukti salah. “Aku mengerti sekarang. Apakah menyelamatkanmu bagian dari ujianku? Kupikir aku lulus!”
“Kamu menyelamatkanku?” Tianming bertanya-tanya.
“Itu benar. Mereka bertanya apakah aku bersedia menyerah berada di Istana Langit untuk menyelamatkanmu!”
“Sudah berapa lama itu?”
“Beberapa saat yang lalu? Tidak terlalu jauh ke belakang.”
Tianming menepuk pundaknya, yakin bahwa bukan karena usahanya dia berhasil kembali. Perjalanan ke atas sendirian memakan waktu lebih dari beberapa menit. Tapi dia ingat pilihan yang dibuat Yu Ziqian demi dirinya. Dengan ringan mendorongnya ke samping, dia melihat ke tujuh orang berbaju putih.
“Hehe …” mereka terkekeh ringan sebelum berbalik dan menghilang dalam kabut.
“Mereka pergi begitu saja? Lalu… aku masih anggota Istana Langit? Apakah kita berdua?” Yu Ziqian tidak bisa mempercayainya; Itu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
“Secara teoritis, ya.” Tianming melihat ke arah yang ditinggalkan para tetua, masih dipenuhi keraguan. Tujuh dari mereka tampak sangat serius pada awalnya, tetapi mereka benar-benar mengabaikannya ketika dia kembali.
“Itu luar biasa! Ngomong-ngomong, cobaan macam apa yang kamu alami di sana? Di sini, perempuan tua itu… maksudku, senior… memberikan begitu banyak tekanan padaku hingga aku akan berubah menjadi daging cincang!”
“Aku? Aku baru saja tidur siang di sana dan ujian selesai.” Setelah itu, Tianming bertanya lebih banyak tentang apa yang terjadi. “Jadi mereka meminta kita pergi begitu saja?”
“Ya, itulah yang mereka katakan.”
