“Setelah saudaraku menyelesaikan pertandingannya, mari berduel. Yang tidak terima adalah pecundang dan pengecut,” kata Lingfeng.
“Kau!!” Liu Xuanxuan merasakan kemarahan membara dalam dirinya sekali lagi. Sambil menggertakkan giginya, dia membentak, “Aku akan menghajarmu sampai wajahmu membengkak!”
Lingfeng hanya tertawa.
“Bukankah aku hebat? Aku membawakan kalian berdua batu yang sangat besar untuk dilangkahi,” kata Liu Wanwan.
“Ya, kamu baik-baik saja,” kata Lingfeng.
Liu Xuanxuan merasa dirinya kehilangan itu sekali lagi. Namun, apa yang terjadi selama pertarungan tadi membuatnya merasa sedikit ketakutan.
……
Tianming tidak menyangka pertarungan keduanya akan berjalan begitu mulus. Dia hanya bisa mengeluarkan tiga tantangan sekaligus kepada mereka yang berada di seratus teratas, dan semua tantangan yang dia pilih memiliki peringkat yang cukup tinggi. Kisaran dari ranker kesebelas ke ranker keseratus cukup besar, dengan kesebelas menjadi constellation tingkat keenam, di suatu tempat dekat tingkat Weisheng Moran. Padahal, dari tiga tantangan yang dia keluarkan, peringkat dua puluh lima adalah yang menerima lebih dulu. Mampu peringkat yang tinggi di antara begitu banyak rekan-rekan tidak diragukan lagi sesuatu yang bisa dibanggakan. Untuk seseorang dengan levelnya, agak jarang mendapat tantangan dari seseorang yang berperingkat enam ratus. Biasanya, siapa pun yang mencoba naik ke braket seratus teratas akan mengeluarkan tantangan kepada mereka yang berada di peringkat antara delapan puluh dan seratus.
Sejauh ini, nama Tianming masih belum terlalu terkenal, terutama dibandingkan dengan lawannya, yang menduduki peringkat tertinggi di antara semua yang hadir di sini. Lagi pula, kebanyakan orang di dua puluh empat teratas tidak menghabiskan waktu di dekat Medan Perang Violetcloud. Orang kedua puluh lima sedang mencari seseorang untuk bertarung untuk memenuhi kuota tantangan minimumnya sebelum pergi. Mengingat dia adalah ranker yang agak tinggi, semua penonton di sana memperhatikan pertarungan.
Ratusan juta orang menyaksikan di luar medan perang. Pertempuran ini mendapat perhatian puluhan ribu kali lebih banyak daripada yang sebelumnya. Tianming hampir bisa merasakan beban sombong dari semua tatapan padanya. Seolah-olah dia berdiri di atas panggung di pusat perhatian, di sana untuk dilihat oleh banyak orang di antara penonton yang mengoceh tentang dia.
“Siapa itu?”
“Tidak tahu. Sepertinya seorang murid peringkat sekitar enam ratus.”
“Apakah itu lelucon? Dia pasti gila, mencoba melompat dari enam ratus langsung ke dua puluh lima.”
“Jangan bilang itu penantang Han Xingluan yang diatur secara pribadi untuk bertarung sehingga dia bisa memenuhi kuotanya tanpa kalah ….”
“Apakah kamu bercanda? Han Xingluan dari Imperium Violetcloud. Kekuatannya sangat terkenal sehingga dia menantang mereka yang ada di sepuluh besar sebelumnya. Biasanya, orang tidak akan berani menantangnya atas kemauan mereka sendiri, dengan peringkatnya di dua puluh- lima. Bagaimana dia bisa mendapatkan seseorang untuk melawannya? Hanya orang bodoh yang akan memilihnya ketika ada begitu banyak orang di seratus teratas yang lebih lemah darinya.”
Pertempuran itu adalah salah satu yang diselimuti misteri. Mereka tidak tahu bahwa Tianming telah memilih yang lebih kuat untuk ditantang sehingga dia bisa mendapatkan pertandingan yang lebih cepat.
“Han Xingluan!” Banyak penonton yang khusyuk meneriakkan namanya. Rasanya seperti gelombang pasang yang datang dari belakang Tianming, hampir seperti Omnicentient Will, tetapi yang menekan daripada membantunya. Mereka pasti menempatkan taruhan mereka pada kemenangan Han Xingluan.
