Stuck With U [BEOMGYU YEJI]

Jealous?

-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-

Kondisi rumah tangga Yeji dan Beomgyu jadi lebih baik sejak kejadian weekend kemarin. Ya walau masih jauh dari kata mesra. Mereka juga masih tetap tidur seranjang walau masih dibatasi namun tidak ada lagi denda. Karena kadang ada saja yang melewati batas. Seperti kaki Yeji pagi ini, Beomgyu agak kaget gadis satu ini tidur agak serampangan, kakinya melintang ke badan Beomgyu. Lalu kemarin, badan Beomgyu melewati batas dan Yeji hampir jatuh ke bawah. Jadi kadang mereka menagih denda 1 juta, tapi kemudian besoknya malah dibalikin lagi. Begitu terus hampir setiap hari, jadi akhirnya denda dihapus. 

Akan tetapi, seiring membaiknya hubungan mereka di rumah, di sekolah mereka semakin menjauh. Yeji semakin nempel dengan Jungwoo yang sudah menyatakan perasaannya pada Yeji dan Beomgyu ternyata jadi akrab dengan Kazuha. Jadi gambaran hubungan mereka sekarang seperti ini:

Yeji tetap sibuk dengan gengnya, bersosialisasi dan bergaul dengan hampir semua anak di sekolah. Kemana-mana selalu berdua Jungwoo, pulang selalu dengan Jungwoo. Namun hidupnya agak lebih tenang karena jarang bertemu Beomgyu yang sudah ada 'kesibukan' sendiri, yaitu bersama Kazuha. Tapi di kelas, kadang Beomgyu masih sering nyeletuk ketika Yeji bicara. Atau kalau melihat Jungwoo ke kelas, Beomgyu mulai merotasikan bola matanya dan kalau Yeonjun atau Soobin memuji-muji Yeji, Beomgyu masih tetap menjelekkan Yeji. Sasaran mulut jahil Beomgyu masih tetap Yeji walau sudah sangat sangat berkurang intensitasnya.

"Yeji, itu pacarmu datang,"Lia menyikut lengan Yeji yang asyik ngobrol dengan Haerin, salah satu teman sekelasnya. Yeji menoleh dan melihat wajah tampan Jungwoo sudah tersenyum dan berjalan ke arahnya.

"Jadi Yeji memang sudah official dengan Kak Jungwoo?"tanya Haerin yang kagum dengan Yeji, jelas kagum orang Jungwoo salah satu kakak kelas most wanted. 

"Eh ti-,"

"Iya anggap saja begitu,"Jungwoo memotong ucapan Yeji. Beomgyu yang baru selesai menyalin catatan Jaemin melirik sekilas.

"Wahhh! Selamat Yeji! Kak Jungwoo! Semoga awet ya!"

"Eh bu-!"

"Iya terima kasih ya. Ayo Ji, ke kantin,"Jungwoo memotong lagi ucapan Yeji dan menarik tangan gadis itu.

"Bentar kak bentar. Aku mau ambil catatan buat Yuna dulu kak. Kakak duluan saja tunggu di luar,"Yeji ke bangkunya, Jungwoo mengangguk dan berjalan keluar untuk menunggu di pintu masuk.

"Lancar ya kakak kelas tiap hari masuk kesini. Sudah kayak ospek saja,"Beomgyu nyeletuk. Yeji langsung melirik dengan tatapan tajamnya, Beomgyu pura-pura tidak lihat.

"Memangnya ada larangan?"balas Yeji dengan nada datar.

"Oh jelas tidak sih tapi itu kau sudah kayak anak bayi saja tiap hari dijemput di kelas,"Beomgyu melirik sinis pada Yeji.

"Dih. Kalau iri bilang bos!"Yeji menutup kasar resleting tasnya dan lanjut keluar kelas.

"Gyu, itu mulut mau dijahit?"Lia mengangkat bibirnya sebelah, kesal juga lihat kelakuan Beomgyu.

"Eh Lia. Boleh Li, tapi Lia harus sambil tutup mata terus kakinya diatas, kepala di bawah. Tenang nanti kakinya diikat tali kok Li,"Beomgyu menyeringai lebar, mengundang tawa dari geng The Riots.

"Haha sial ngebayanginnya aku geli sendiri!"Yeonjun menepuk pundak Beomgyu.

Kalau Yeji mungkin sudah adu mulut dengan Beomgyu, tidak mau kalah. Tapi Lia ini orangnya paling malas meladeni Beomgyu cs katanya mereka seperti anak-anak jadi Lia cuma merotasikan bola matanya dan membentuk gesture tangan seperti berkata 'hush' 'hush' lalu berlalu.

"Eiy...dasar jamet. Kalau kurang kerjaan sana ke kelas sebelah saja tuh pacaran sama anak baru! Nikah kalau bisa biar tobat!"Ryujin ikut menimpali sebelum mengikuti Lia.

"Ye Ryunjing kau saja yang nikah noh sama Haechan!"

"Loh kok Echan?"Haechan yang daritadi cuma cengar-cengir lihat kelakuan temannya kaget saat Beomgyu menyebut namanya.

"Ogah sama geng reot kalian!"Ryujin ikut berlalu.

"Sial kita dibilang geng reot. The Riots woi!"Wooyoung tidak santai.

*** 

Yeji baru saja dari ruang klub renang dengan Jungwoo karena seminggu lagi adalah festival olahraga di sekolah. Sebagai anggota klub renang, Yeji dan Jungwoo jelas ikut sibuk. Jungwoo sebagai senior tidak berpartisipasi namun Yeji pasti jadi peserta dari kelasnya jadi Yeji mengecek kapan saja jadwal kolam dapat dipakai untuk latihan setiap peserta dari semua kelas 10 dan 11. Yeji sedang asyik ngobrol dengan Jungwoo di lorong sekolah saat melihat Beomgyu yang sedang berjalan berdua Kazuha melintasi lapangan basket. Hal langka yang Yeji lihat saat itu adalah Beomgyu tersenyum sangat manis dan lembut.

(seperti ini kira-kira senyumnya)

"Wah...ternyata Beomgyu mendekati anak baru itu ya,"ucap Jungwoo yang melihat ke arah pandangan Yeji.

"Aku dengar banyak yang menyukai Beomgyu tapi dia belum pernah pacaran ya. Sepertinya si anak baru itu berhasil menembus benteng pertahanan Beomgyu. Tapi wajar sih, dia cantik...,"Jungwoo melirik pada Yeji yang termenung.

"Eh tapi yang disebelahku lebih cantik kok,"Jungwoo langsung meralat perkataannya. Dia takut Yeji terdiam karena Jungwoo tidak sengaja memuji Kazuha.

"Hmm...kalau naksir juga tidak apa, Kak,"Yeji melirik Jungwoo dengan sedikit memicingkan matanya lalu pura-pura ngambek dan berjalan duluan.

"E-eh! Siapa yang naksir dia Ji? Bagiku Yeji jauh lebih...,"

Yeji berhenti dan menoleh.

"Lebih apa?"

"Lebih baik dalam segala hal. Bagiku Yeji yang paling cantik,"Jungwoo berjalan mendekat dan mengacak rambut Yeji pelan. Yeji sih suka sekali diperlakukan seperti itu, seolah benar-benar disayang. Yeji lalu tersenyum sangat lebar. Saat itu juga, Beomgyu tidak sengaja melihat Yeji dan Jungwoo. Melihat istrinya yang tertawa lepas saat bersama pria lain.

Namun apa Beomgyu cemburu?

Entahlah...Beomgyu melirik pada Kazuha yang daritadi berceloteh dengan senyum mengembang diwajahnya. Baginya, gadis ini sangat cantik dan anggun. Jauh beda dengan Yeji yang beringasan dan mudah marah. Kazuha selalu membuat Beomgyu terpana dengan senyumnya.

*

A/N:
Btw aku cuma pengen kasih tau, nikmatin aja selama masih banyak momen lucu Beomgyu sama Yeji ya hehe karena cepat atau lambat bakal ada perubahan besar dalam hubungan dan karakter mereka ;)
Aku gak pernah bilang ini ff humor, ringan, fluffy sejenis slice of life kan? Hehe. Aku paling hobi bikin ff drama wkwk.