Gift 🔞

763 16 2
                                    

Yeji menutup matanya dengan kuat karena tidak berani melihat bagaimana respon Beomgyu saat melihat tubuhnya yang masih ditutupi pakaian dalam. Dia merasakan sentuhan lembut dipipinya sehingga membuatnya membuka mata. Wajah tampan suaminya itu malah tersenyum penuh pengertian melihat sikap Yeji.

"You're beautiful, Choi Yeji...,"ucapnya lembut. 

Mendengar itu seluruh tubuh Yeji berdesir. Mendadak dia merasakan hasrat yang bergejolak di dalam dirinya. Yeji lalu dengan sukarela membuka kaitan branya, membuat Beomgyu kaget karena langkah yang dilakukan gadis itu. Dia lebih kaget lagi saat Yeji malah menarik leher Beomgyu dan mencium bibirnya. Hal itu membuat Beomgyu senang dan membalas ciuman Yeji dengan penuh perasaan. Ciuman itu lalu turun ke leher Yeji dan Beomgyu memberikan sebuah tanda dileher jenjang istrinya. Yeji meringis saat merasakan kulitnya dihisap cukup kuat oleh Beomgyu. Kedua tangan Beomgyu mengenggam erat tangan Yeji dan ciuman itu turun lagi sekarang ke dada. Beomgyu menyingkirkan bra yang masih bertengger dengan tidak rapi dikedua gundukan indah istrinya. Pria itu memuji dengan kagum di dalam hatinya melihat bentuk yang sempurna milik sang istri.

"Hmph...,"Yeji menahan desahannya saat Beomgyu mengecup payudaranya dan merasakan nipple-nya yang menghangat karena diselimuti mulut sang suami. Tangannya meremas rambut halus Beomgyu dan matanya terpejam merasakan sentuhan hangat itu.

"Sayang kamu boleh teriak kok,"Beomgyu tertawa melihat Yeji menggigit ujung sarung bantal untuk memendam suaranya ketika Beomgyu dengan tidak sopannya menghisap kuat payudaranya.

Dalam hati Yeji, Beomgyu sudah berubah menjadi lebih dewasa dari pada ketika berusia 17 tahun waktu itu. Entah karena tidak ingin mengecewakan Yeji, Beomgyu berusaha kuat agar tidak terlihat amatiran. Padahal Yeji tidak tau saja bahwa Beomgyu hanya melakukan sesuai yang dia tonton selama ini. Ya, Beomgyu masih normal kok sejak remaja dia sudah beberapa kali menonton video dewasa itu. Bahkan saling bertukar file dengan The Riots. Well, boy's stuff. Selain itu selama ini berciuman sambil tiduran seranjang dengan Yeji, bukan sebuah kebohongan jika Beomgyu merasakan sensasi hangat menjalar diseluruh tubuhnya, membuat tegang bagian bawahnya namun selalu ia tahankan.

"Ji, aku buka ya?"Beomgyu menyentuh kain satin yang menutupi bagian paling vital Yeji. Yeji mengangguk pelan dan memperhatikan Beomgyu yang kemudian melepaskan celana dalamnya. Wajah keduanya sama-sama merah padam saat melakukan itu apalagi Yeji. Yeji sangat takut Beomgyu tidak menyukainya. Namun ia terkejut saat Beomgyu mencium bibirnya dan mengusap bibir vaginanya dengan lembut. Geli, batin Yeji.

"Yeji...kamu kok bisa secantik ini? Ternyata aku sudah nikah sama cewek seindah kamu,"

Yeji menggigit bibir bawahnya mendengar pujian itu. Dadanya yang dari tadi berdebar tak karuan, makin kacau dibuatnya oleh ucapan manis pria ini.

"Maaf ya kalau aku gak bisa bikin kamu bahagia selama ini, Ji...,"

Yeji menggeleng "Aku bahagia kok, Bam,"

Iya memang pada kenyataannya sejak mereka baikan di rumah kakek Yeji, hanya kebahagiaan yang Yeji rasakan sampai 3 hari yang lalu dimana mereka harus disuruh berpisah. 

"Kalau gini aku makin gak bisa lepasin kamu Yeji. Maaf ya, kamu bisa lupain kesepakatan kita?"tanya Beomgyu sungguh-sungguh.

"Aku udah lupain dari sejak aku yakin mau melakukan ini sama kamu kok...,"

"Kalau gini kita cerai aja ya,"

Yeji mengernyitkan dahinya.

"Kok?"bukannya mereka melakukan ini agar tidak bercerai.

"Aku pengen nikahin kamu dengan benar, bukan karena dipaksa atau dijodohkan,"

Yeji tersenyum lega mendengarnya. Gadis itu malah mengusap dada Beomgyu dengan sedikit menggodanya "Sudah jangan banyak gombal Gyu, nanti dedeknya gak jadi,"kata Yeji sambil tertawa kecil. Beomgyu ikut tertawa mendengarnya. Sekarang mereka bisa lebih rileks dan keberanian Beomgyu sudah penuh. Beomgyu lalu mencium Yeji lagi kali ini dengan bergairah. Yeji juga menyambut ciuman itu dengan sangat bersemangat. 

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang