Hang Out With The Boys

156 15 2
                                    


⚠️Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca⚠️


Sabtu pagi Yeji sudah bangun pagi-pagi sekali untuk melakukan tugas mingguannya. Apalagi kalau bukan mencuci baju, bersih-bersih rumah dan memasak. Hari ini semua kegiatan itu dia niatkan untuk selesai sebelum jam 9 karena itu Yeji bangun lebih pagi dari sabtu-sabtu sebelumnya. Karena hari ini apartemen mereka akan kedatangan tamu yang perdana mengunjungi kediaman mereka.

Sementara Beomgyu yang terbangun karena saat menggerakkan tangannya dia tidak mendapati sosok sang istri, langsung beranjak dari tempat tidurnya. Pria itu keluar dan mendapati Yeji sedang menyedot karpet dengan vacuum cleaner. Dengan cepat dia menghampiri dan mengambil alih vacuum itu.

"Yeji kamu kenapa kerjain ini lagi sih? Kan sudah aku bilang sekarang tugas weekend aku yang lakuin. Duduk sana, kamu gak boleh capek,"Beomgyu memerintah istrinya itu untuk duduk.

"Gak usah berlebihan Bam. Aku tuh gak capek sama sekali ngelakuin ini semua,"Yeji tidak mau melepas vacum-nya.

"Gak. Gak boleh. Duduk aja kamu, apalagi semalem kamu udah begadang, sana tidur lagi,"titah Beomgyu.

"Dih gara-gara siapa aku begadang semalam?"wajah Yeji memerah lagi kan ingat kegiatan mereka semalam. Ya apalagi kalau bukan, ehm...melakukan kewajiban suami istri dalam hal nafkah batin (wkwk). Sebenarnya dasar Beomgyu saja yang ternyata kelebihan hormon (lol).

"Hehe...makanya, kamu istirahat ya cantik,"Beomgyu mengusap pipi Yeji. Dipuji dan diperlakukan lembut begitu, wajah Yeji makin panas rasanya. Sekarang Beomgyu sudah sering merayunya seperti itu dan itu membuat jantung Yeji rasanya tidak aman.

"Ya sudah aku masak kalau gitu,"Yeji lalu beranjak ke dapur.

"Eh siapa suruh masak? Aku bilang kan tidur lagi,"

"Lah gimana nggak masak? Temen-temen kamu the reot mau datang. Nanti mereka makan apa?"tanya Yeji polos.

"Aish the riots bukan the reot!"protes Beomgyu. Yeji menjulurkan lidahnya.

"Sok keren,"

"Memang kami keren?? Bahkan di kampus saja kami terkenal,"Beomgyu bangga sendiri. Ya dia tidak bohong sih memang. Baru masuk saja kakak tingkat heboh sendiri melihat mereka. Beomgyu kalau sejak awal masuk tidak ada 'pawang'nya alias Kazuha yang nempel terus kemana-mana berdua, mungkin sudah menerima banyak ajakan kencan.

"Andai mereka tau kalau kalian waktu SMA itu nyebelin semua persis anak kecil,"kata Yeji mulai mencari-cari bahan makanan yang akan dia masak di kulkas.

"Yang penting ganteng,"

"Yeji untuk apa keluarin itu semua? Kan aku bilang kamu tidur lagi atau mandi sana gih,"Beomgyu meletakkan vacuumnya dan menghampiri Yeji, mau menghentikan sang istri melakukan kegiatan apa pun yang dilakukannya saat ini.

"Ih nanti temen kamu makan apa? Gak sopan kita gak suguhin makanan,"

"Biarin aja mereka gak makan. Gak akan mati ini,"kata Beomgyu.

"Beomgyu! Gak boleh gitu!"bentak Yeji.

"Iya iya...lagian tinggal pesan makanan aja, Sayang...kamu istirahat ya, tadi kamu nyuci baju juga kan? Sekarang istirahat atau mandi pokoknya gak boleh kerja lagi,"Beomgyu menepuk-nepuk kepala Yeji lembut. Dipanggil 'sayang' kaki Yeji rasanya berubah jadi jelly. Dia masih belum menyangka hubungannya dengan Beomgyu bakal semanis dan seromantis ini walau ya...tetap sering bertengkar karena hal-hal kecil.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang