Truth Or Dare

106 10 3
                                    

Guys...I want to tell you...

Ayo ramein lagi ff ini. Hype lagi ayooo~

*****************************************



"Akhirnya main juga ke rumah pasangan Choi!"Lia merebahkan tubuhnya di sofa apartemen Yeji dan Beomgyu, diikuti oleh Heejin yang meletakkan sekotak kue lebih dahulu di depan meja. Ryujin berteriak dengan semangat saat mengintip kamar bayi yang sudah disiapkan untuk anak Yeji dan Beomgyu.

"Guys sini! Kamarnya lucu banget!!"seru Ryujin.

"Baru liat mereka, boy,"Haechan bangga sendiri karena sudah melihat kamar itu duluan. 

"Dih, kok bangga sih? Biasa aja kali,"Chaewon berdecih melihat Haechan. Jaemin cuma tertawa melihatnya.

"Astagaaa, ini lucu sekali. Bau bayinya sudah terasa dong? Apa karena bau minyak telon ya?"tanya Lia sembari mengedarkan pandangannya diseluruh penjuru kamar bayi tersebut.

"Wow, kita benar-benar akan menjadi oom dan tante ya dalam 5 bulan ke depan,"kata Siyeon tak percaya.

"Aku kira yang bakal nikah duluan itu Siyeon loh,"kata Soobin yang berdiri di belakang Siyeon.

"Heh, maksudnya apa?"delik Siyeon. Tentu saja semua tau maksud Soobin termasuk Siyeon sendiri. Karena diantara keenam gadis ini, Siyeon yang paling ahli soal laki-laki maupun hubungan.

"Dia sendiri saja gak jelas jadian sama siapa,"ucap Yeonjun sambil melirik Siyeon.

"Kalau aku mikirnya malah Yeonjun dengan kak Sana duluan. Apalagi habis balik dari Hokaido kemaren,"kata Haechan polos. Yeonjun cuma berdeham. Memperingati Haechan untuk jangan membongkar rahasia dapur hubungan Yeonjun dan Sana yang ya, semua juga tau lah bagaimana. 

"Aku mikirnya Jaemin dengan Minju,"

Semua orang melirik Wooyoung dengan tajam kecuali Chaewon yang pura-pura bego. Ryujin menggerakkan mulutnya dengan tidak santai mengatakan 'Wooyoung bodoh, ingat ada Chaewon'. Wooyoung lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, salah tingkah. Jaemin cuma tersenyum dan malah merangkul Chaewon yang pura-pura polos itu.

"Gak sih, aku maunya cewek ini,"

Iya, sekarang Jaemin sudah terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada Chaewon. Tapi mereka tidak mau jadian. Bukan karena Minju atau Felix. Tidak, sejak seminggu yang lalu mereka sudah sepakat tidak akan berhubungan dengan mantan lagi. Jaemin dan Chaewon cukup berkomitmen untuk bersama tanpa ada embel-embel status. Jaemin bilang kalau jodoh, nanti mereka bakal menikah setelah lulus dan dapat kerja. Tapi Chaewon cepat membantah omongan Jaemin itu, gadis itu cukup naif mengakui perasaannya padahal sebenarnya Chaewon lebih tidak ingin lagi-lagi perasaannya berubah jika ada kata 'cinta' dengan laki-laki yang dekat dengannya saat ini.

"Ryujin, pilih aku atau Wooyoung?"Soobin menyikut lengan Ryujin, membuat gadis itu memutar bola matanya. Sudah seperti candaan bagi Soobin dan Wooyoung melontarkan pertanyaan seperti itu pada Ryujin. Ryujin sudah terlalu biasa dan malah merangkul Soobin dan Wooyoung.

"Dua-duanya. Aku poliandri saja, gimana?"Ryujin menaik-naikkan alisnya. Membuat semua orang tertawa.

"Kata aku malah Lia dan Kak Lino bakal nyusul cepat nih. Kak Lino kan sudah selesai sidang,"ucap Yeji saat mereka kembali ke ruang tengah.

"Mana ada Ji, dia mau nerima tawaran kerja oom-nya di Singapur,"Lia memperlihatkan ekspresi ingin menangisnya, tapi bukan sungguhan. 

"Hah serius? Yah jadi LDR dong?"tanya Heejin yang mengambil posisi duduk disebelah Ryujin.

Stuck With U [BEOMGYU YEJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang