Dan kemudian aku bertemu denganmu...
lalu secara perlahan namun pasti...
Seluruh duniaku mulai berubah.
Hwang Yeji, 22 tahun. Matanya yang indah terbuka perlahan disambut oleh siraman cahaya matahari yang masuk melalui celah dari jendela yang tidak tertutup sempurna oleh tirai. Tubuhnya diselimuti kain tebal yang hangat terbaring diatas kasur yang empuk. Bukan, bukan selimut itu yang membuatnya begitu hangat. Pelukan dari seseorang yang senantiasa menemani malam-malamnya serta hangat nafas yang lembut menyapu kulitnya menciptakan remang halus pada setiap jengkal epidermis gadis bermata indah itu.
Seakan tidak merasa puas karena cintanya sedang menggebu-gebu, Yeji mendekatkan tubuhnya lebih lekat pada sang pria, menenggelamkan kepalanya didada telanjang itu. Sebuah kecupan kecil diberikannya membuat sang pria terbangun akan sentuhan lembut didadanya.
"Yah...apa semalam tidak cukup?"dia tersenyum lebar sambil menunduk, menatap wajah istrinya yang mendongak agar bertemu pandang dengan mata candu itu.
"Apa itu cukup?"tanya Yeji dengan tatapan menggoda, menggambar lingkaran diatas dada telanjang itu dengan ujung telunjuknya.
"Astaga anak ini...kamu benar-benar menggodaku hah? Sepagi ini?"tanya Beomgyu tak percaya. Yeji menyengir lebar.
"Tunggu, aku sikat gigi dulu,"Yeji hendak beranjak namun ditahan Beomgyu.
"Tidak perlu,"Beomgyu langsung membalik tubuh Yeji yang sekarang terlentang di atas kasur, tubuhnya diatas sambil memegang kedua tangan Yeji dan menahannya diatas permukaan kasur.
"I love you,"Beomgyu menunduk untuk mengecup bibir tipis sang istri.
"I'm falling in love with you every morning,"dia mengecupnya lagi.
"Every hour,"lagi.
"Every minutes,"Yeji sampai tertawa karena kecupan itu tidak berakhir.
"And every second,"Beomgyu tersenyum dan mengecup bibir itu lagi.
"I love you Princess,"kali ini di kecupan terakhir, Beomgyu langsung melumat bibir itu lembut. Usai puas melumatnya, bibir lembutnya mampir di leher mulus Yeji membuat gadis itu menahan nafasnya sejenak merasakan sensasi menggelitik di perutnya, kemudian ia merasakan putingnya basah dan hangat karena sudah berada dalam mulut sang suami. Tubuh Yeji menggeliat pelan saat mulut nakal itu menghisapnya cukup kuat.
"Do you like it?"tanyanya dengan senyum lebar sambil menatap Yeji seusai memberikan serangan itu. Yeji mengangguk patuh, seakan menginginkannya lebih.
Baru saja Beomgyu ingin menelusuri area sensitif dibawah dengan jemarinya, alarm di hp mereka hidup secara serentak. Beomgyu mengerang kesal sambil mengacak rambutnya dan beranjak dari atas tubuh Yeji. Yeji hanya menggigit bibir bawahnya kecewa.
"Kita harus bersiap-siap sekarang, Sayang,"ucap Yeji sambil mematikan alarm di-hp mereka.
"Nanti kita teruskan setelah sampai disana,"Beomgyu mengecup bibir Yeji singkat lalu beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Yeji menghela nafas berat setelah Beomgyu berlalu. Mereka harus segera ke bandara pagi ini karena akan kembali ke Amerika.
***
Waktu pun terus bergulir. Sepasang suami istri Choi sudah kembali ke Las Vegas dan menempati apartemen yang disewa Beomgyu dekat dengan kampus Yeji. Walau begitu, orang tua Hyunjin masih tetap menyuruh mereka sering datang mengunjungi karena tidak bisa dipungkiri, kehadiran Yeji selama 2 tahun di rumah itu benar-benar menambah warna baru bagi mereka. Yeji sudah dianggap sebagai anak kandung bukan lagi keponakan. Bahkan Hyunjin pun sudah merubah hatinya, menganggap Yeji sebagai adik kandungnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [BEOMGYU YEJI]
FanfictionKarena suatu hal, Yeji yang masih berusia 17 tahun harus menikah muda dengan Choi Beomgyu teman sekelasnya. "Kalau mau mesra-mesraan minimal jangan di depan mata bisa kali? Dasar istri durhaka,"- Beomgyu. "Mending mulai sekarang urus urusan masing...