Part ini POV Beomgyu ya, voment jangan lupaa~
Yang aku tau, bunda punya 3 orang sahabat yang sejak aku bisa mengingat, mereka selalu berkumpul. Kata bunda, sahabat-sahabatnya itu sering membawa anak mereka datang ke perkumpulan mereka dan dulu saat aku bayi aku juga sering dibawa. Tapi setelah TK aku sangat jarang bertemu dengan sahabat-sahabat bunda karena hanya aku satu-satunya anak laki-laki dan aku malas ikut bunda. Yang aku ingat, anak tante Wendy adalah Somi. Anak tante Joy adalah Ahyeon. Lalu anak tante Seulgi adalah Yeji.
Diantara mereka, aku dan Somi sejak TK satu sekolah sementara Ahyeon jauh dibawahku dan Yeji di sekolah yang lain. Saat SMA aku malah satu SMA dengan Yeji namun ya aku hanya sekedar kenal. Jujur saja aku cuek dengan urusan yang berhubungan dengan perempuan. Kebanyakan anak perempuan itu berisik dan genit. Aku kan suka yang seperti bundaku, cantik dan anggun dan tidak ada anak perempuan yang seperti bunda. Saat kelas 2 SMA aku malah sekelas dengan Yeji dan melihat anaknya ramai sekali, bergaul dengan siapa pun dan banyak yang naksir. Aku jengah sendiri. Awalnya aku tidak mau berurusan dengannya tapi Yeonjun dan yang lainnya malah suka dengan Yeji dan secara tidak langsung aku terpaksa ikut 'berurusan' dengan geng Yeji.
Terbiasa melihat Yeji yang kemana-mana berwajah cerah ceria dan ramah, aku tidak suka saat dia malah sok malu-malu ketika didekati kakak kelas. Sejak itulah aku jadi ingin memancingnya agar dia tidak sok jaim dan ya menurutku membuatnya marah lebih baik daripada melihatnya malu-malu dan sok jaim dengan orang yang naksir dia. Aku menikmatinya ketika melihat Yeji marah dan mengamuk. Wajahnya yang seperti anak kucing itu menjadi sangat lucu. Aku tidak sadar bahwa selama ini aku menyukainya. Kesanku padanya hanyalah, Yeji anak yang lucu ketika dia mengamuk.
Saat tau aku akan dijodohkan dengan salah satu anak sahabat bunda. Aku bertanya-tanya siapa. Jika Somi, jelas aku tidak mau karena Somi itu berisik dan dari dulu sudah genit. Kalau Ahyeon, dia memang sangat cantik tapi entah kenapa aku tidak tertarik. Lalu bunda malah menyebut anak tante Seulgi yang mana itu adalah Yeji. Otakku secara otomatis dapat menerima perjodohan ini walau ya, aku tidak yakin menikah semuda itu.
Jujur sebenarnya tidak ada penolakan dariku ketika akan menikahi Yeji dan menjalankan peran yang seharusnya aku lakukan. Hanya saja Yeji yang memang sudah sangat membenciku karena ya, kami selalu berantem, menolakku secara terang-terangan. Tentu saja aku tidak mau kalah. Saat dia bilang aku tidak boleh mencium bibirnya ketika upacara pernikahan, aku tidak peduli dan malah menyosornya. Lalu semua yang aku lakukan selama ini, jujur saja semua memang berasal dari keinginanku sendiri.
Tapi Yeji tidak pernah berhenti dekat dengan Jungwoo. Aku rasa itu tidak apa, dia hanya dekat dan aku yang menjadi suami Yeji. Namun melihat Yeji ternyata menderita, aku pun mengiyakan saat Yeji membuat kesepakatan tentang hubungan pribadi kami dengan orang lain. Aku mencoba menerimanya karena ya, sejak awal ini seperti bukan sebuah pernikahan. Walau jika dipikir dengan logika anak usia 17 tahun, berhubungan dengan orang lain diluar pasangan suami istri bukankah itu namanya selingkuh? Namun aku dan Yeji menyepakati bahwa pernikahan kami berbeda dan kami bebas mencintai siapa pun sampai pernikahan ini berakhir sesuai keinginannya.
Pertama kalinya aku merasa marah adalah saat melihat Yeji berciuman dengan Jungwoo di hari perpisahan kelas 12. Aku tidak paham kenapa aku semarah itu. Aku memang tidak suka apa yang menjadi milikku, dibagi pada orang lain tapi aku mencoba untuk memahami Yeji. Hanya saja aku tidak sanggup menahan marahku saat itu.
Kehadiran Kazuha membuat semuanya berubah.
Jaemin bilang Kazuha adalah pelarianku. Aku sendiri tidak paham. Apakah itu benar atau tidak. Aku tidak bisa menerima bahwa aku sudah menjadi manusia yang setega ini. Yang aku tau, aku menyukai Kazuha. Menyukai wajahnya, senyumnya, tangannya yang lembut, wangi parfumnya dan caranya ketika menenangkanku. Apakah betul Kazuha hanya pelarian jika aku menyukai semua itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [BEOMGYU YEJI]
FanfictionKarena suatu hal, Yeji yang masih berusia 17 tahun harus menikah muda dengan Choi Beomgyu teman sekelasnya. "Kalau mau mesra-mesraan minimal jangan di depan mata bisa kali? Dasar istri durhaka,"- Beomgyu. "Mending mulai sekarang urus urusan masing...