Hal yang paling disukai Yeji selain musim semi adalah menikmati perjalanan di dalam kereta shinkansen yang melintasi dataran Jepang dan menyuguhkan pemandangan indah di luar jendela. Kalau dulu dia sering liburan dengan Jun dan Hyunjin kesini, sekarang dia ditemani suaminya yang sangat tampan, Beomgyu. Dari tadi genggaman tangan mereka berdua tidak terlepas. Yeji lega karena flu Beomgyu juga ternyata sudah hilang jadi sesekali Beomgyu mengecup tangan yang digenggamnya. Oh, bucin sekali pria ini.
Menjelang senja, mereka tiba di penginapan yang sudah dipesan. Yeji terpesona melihat penginapan itu walau ya bisa dibilang lebih sederhana dibanding penginapan yang sebelumnya tapi tetap bagus dan lokasinya di tepi pantai sehingga memberikan nilai plus. Gadis itu membuka pintu kaca yang menghubungkan kamar dengan balkon yang langsung berhubungan dengan pantai.
"Wah...rasanya aku bisa tinggal disini selamanya!"seru Yeji riang sambil melihat pemandangan laut dan hamparan pasir.
"Itu benar. Kita bisa bercinta di pasir kalau bosan di kasur,"Beomgyu mendekat dan berdiri disamping Yeji sambil melihat pantai.
Plak!
Yeji menepuk kepala Beomgyu dengan pelan namun muka gadis itu sudah menunjukkan kalau dia sangat gregetan dengan pria mesum ini. Beomgyu cuma tertawa jahil, kalau bisa membuat Yeji ngamuk, kenapa tidak? Itu adalah prinsipnya demi melihat wajah menggemaskan kucing yang sok galak itu.
"Itu mulu pikirannya. Sudah sana mandi!"usir Yeji yang tidak mau Beomgyu merusak me time-nya.
"Oke, habis mandi tapi 'bobok' ya,"kata Beomgyu semangat.
"Aish! Tidak!"Yeji mendorong dada Beomgyu tapi pria itu malah makin mendekat dan mengecup bibir Yeji sebelum masuk ke dalam untuk mandi. Yeji cuma menatap punggung Beomgyu yang menghilang dibalik pintu kamar mandi. Ia tersenyum lembut. Lagi-lagi ia berpikir, ternyata ketika mereka sudah saling menerima takdir ini, rasanya bisa jadi sangat membahagiakan seperti ini.
"Makasih Tuhan sudah bikin Beomgyu jatuh cinta sama aku,"Yeji menatap langit sambil berbicara sendiri.
***
Ibu hamil memang gampang tidur ya?
Itu yang Beomgyu pikirkan saat melihat Yeji yang tertidur lelap di kasur setelah mereka mandi. Padahal Yeji bilang mau liat sunset di teras tapi saat Beomgyu keluar dari kamar mandi, Yeji sudah tertidur lelap dengan pakaian tidur-ehm bisa disebut lingerie- berwarna khaki dengan posisi miring. Beomgyu langsung menyelimuti tubuh Yeji yang hanya diselubingi pakaian minim yang tipis itu. Memang melihat istrinya seperti itu Beomgyu pasti tergoda untuk ikut tiduran tapi panggilan dari Haechan dan yang lain yang sudah ribut di grup mengajak push rank membuat Beomgyu mengurungkan niatnya dan hanya mengecup dahi istrinya sebelum ia duduk di sofa.
Usia segini mereka masih dong main game online, toh biar mereka tetap saling akrab juga. Selain itu mereka sering bertemu secara rutin seperti 2 atau 3 minggu sekali, berbeda dengan Yeji dan teman-temannya yang sudah mulai sangat jarang bertemu. Yeji hanya sering jalan dengan Heejin atau Chaewon. Ryujin sibuk di kedokteran, Siyeon sibuk pacaran dan Lia sibuk dengan organisasi. Semenjak hamil, tentu saja semakin jarang dia bertemu mereka kecuali ketika Heejin mengajaknya ke toko buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [BEOMGYU YEJI]
FanfictionKarena suatu hal, Yeji yang masih berusia 17 tahun harus menikah muda dengan Choi Beomgyu teman sekelasnya. "Kalau mau mesra-mesraan minimal jangan di depan mata bisa kali? Dasar istri durhaka,"- Beomgyu. "Mending mulai sekarang urus urusan masing...