-Mohon tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen di cerita ini, jadilah reader yang supportive ^_^-
Setelah cukup lama menangis dan menenangkan diri, Yeji dan Siyeon memutuskan untuk turun dan menyusul teman-teman mereka di dalam gua. Sebenarnya karena Yeji mau cuci muka dari menangis tadi di bangunan toilet dekat gua tapi karena teman-teman mereka belum keluar juga, mereka memutuskan untuk masuk. Baru mau masuk, sudah nampak rombongan SMA HYBE yang mau keluar gua. Siyeon hanya memperhatikan Beomgyu yang berjalan dengan Kazuha menggandeng tangannya. Gadis itu lalu menoleh ke sebelahnya memperhatikan reaksi Yeji namun Yeji seperti tidak goyah sama sekali.
"Loh Yeji sudah sehat?" Tanya Haechan.
"Untung loh kalian tidak ikut. Jalannya jauh, ini kaki rasanya mau copot," Keluh Ryujin.
"Yeji sudah baikan?"Yeonjun sudah berdiri di hadapan Yeji dan membingkai wajah gadis itu dengan kedua tangannya. Melihat itu Beomgyu hanya menatap Yeonjun datar, entah apa yang dipikirkannya. Yeji mengangguk menanggapi Yeonjun.
"Hush jangan pegang-pegang punya orang!"Siyeon menepis tangan Yeonjun. Orang mungkin akan mengira Siyeon mengatakan jangan pegang pacar Jungwoo padahal Siyeon melihat tatapan Beomgyu yang menurutnya aneh dan ya, maksudnya Yeji itu punya Beomgyu secara sah, bukan?
Yeonjun menyengir lebar melihat sikap protektif Siyeon "Cantik-cantik jangan galak, Yeon. Kalau tidak galak siapa tau kan aku masuk fansclub-mu,"
"Siapa yang sudi punya fans sepertimu?"hardik Siyeon.
"Wah, cewek galak ternyata seksi juga ya,"Yeonjun memperhatikan Siyeon yang sudah menarik Yeji masuk ke kamar mandi. Ucapan Yeonjun itu dihadiahi geplakan oleh seorang Choi Soobin "Tobat barang sehari bisa tidak, Jun? Capek melihatmu genit terus,"
"Omo! Sayangku Soobin cemburu ya?!"Yeonjun pura-pura terkejut lalu memeluk-meluk Soobin.
"Haish sana pergi! Aku tidak minat dengan pedang!"Soobin mendorong Yeonjun.
"Eit yakin? Pedangku panjang loh," ucap Yeonjun membuat Ryujin, Chaewon, Lia, dan Haechan di dekat sana mengeluarkan ekspresi seakan mau muntah. Sementara Heejin hanya cengar-cengir polos, tidak tau harus bereaksi bagaimana.
Setelah cuci muka tadi Yeji pamit dengan Siyeon untuk buang air kecil terlebih dahulu. Saat selesai, ia mencuci tangannya dan memperhatikan lagi wajahnya di cermin 'Sudah tidak sebengkak tadi kelihatannya' batin Yeji melihat matanya. Gadis itu lalu membenarkan rambutnya kembali dan berajak keluar kamar mandi menemui Siyeon namun langkahnya terhenti saat melihat Siyeon mengobrol dengan...
"Beomgyu?"
Beomgyu yang merasa terpanggil menoleh begitu juga Siyeon. Yeji melihat ke sekitar. Sudah sepi, semuanya sepertinya sudah naik ke bus. Terus kenapa Beomgyu disini?
"Tuh, kalau khawatir,"Siyeon memberikan sinyal dengan menaikkan alisnya kepada Beomgyu. Beomgyu cuma mendengus mendengarnya, yah...masih agak gengsi mengakui.
"Kenapa? Mau ke wc juga?"tanya Yeji pada Beomgyu.
"Tidak. Perutmu sudah enakan?"tanya Beomgyu. Yeji mengangguk. Beomgyu lalu diam, dia kan jadi gugup karena ada Siyeon. Siyeon lalu agak menjauh karena sadar Beomgyu melirik pada gadis itu.
"Sudah. Kenapa sih? Aku jadi merinding kau perhatikan,"Yeji bergidik sendiri.
"Ck. Diperhatikan salah, tidak apalagi,"gerutu Beomgyu karena respon Yeji sukses menurunkan moodnya.
"Ya untuk apa juga Gyu? Tidak juga tidak masalah kan kau sibuk dengan Kazuha,"
"Memang kenapa dengan Kazuha?"tanya Beomgyu heran. Yeji menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [BEOMGYU YEJI]
FanfictionKarena suatu hal, Yeji yang masih berusia 17 tahun harus menikah muda dengan Choi Beomgyu teman sekelasnya. "Kalau mau mesra-mesraan minimal jangan di depan mata bisa kali? Dasar istri durhaka,"- Beomgyu. "Mending mulai sekarang urus urusan masing...