5. Teman Laki-laki

397 32 4
                                    

Hai!

Di cerita ku ada perubahan sedikit ya!

Bisa di baca ulang bagi yang sudah pernah membaca! Kalau tidak kau baca ulang tak apa sih, tapi nanti pasti bingung di bab selanjutnya

Vote nya janlup yah

ꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤꕤ

Vesna turun ke bawah untuk izin dengan sang Ayah dan Mama

"Yah, Mah" panggil ku

"Why? " tanya Mama

"Aku mau pergi jalan dengan teman baruku boleh? " tanya ku

"Boleh asalkan kau jangan pulang malam, sebelum pukul 6 malam kau harus pulang" ucap Ayah

"Mmm, okey! I agree" jawabku lalu naik ke atas untuk berganti pakaian

SKIP SETELAH BERGANTI PAKAIAN

"Aku izin ya" ucapku mencium pipi kedua orang tua ku

"Hati hati ya. Btw temen nya cowok atau cewek nih? " tanya Ibu menggoda Vesna

"Apa sih Mah! " kesal Vesna

"Ibu serius tanya"

"Laki-laki" jawabku

"Anak Ayah sudah dewasa ya" ucap Ayah dengan senyuman menggoda

"Apa sih Yah, hanya teman loh" ucap ku dengan pipi memerah

"Temen atau temennnnn? " goda Emilia datang dari lantai atas

"Apa sih dek! " ujarku kesal tapi wajahku memerah

"Wih wajah kakak merah" ucap Emilia

"Awas ya kamu" ancam ku

"Tidak takut" ucap Emilia duduk di pangkuan Ayah

"Yaudah deh, aku berangkat" ucapku mencium pipi kedua orang tua ku lalu pergi

"Kenalin ke Ayah sama Ibu ya" ucap Ibu dengan senyum jahil

"Ibu... Berhentilah menggoda ku.. " ucapku dengan wajah yang sudah panas karena malu

"Ahahaha, baiklah, sana pergi, kau di tunggu" ucap Ibu menggeleng

SKIP DI TAMAN KOTA

"Hai Andrija, Kosta" sapa ku pada mereka, dan yang lain aku hanya tersenyum pada mereka karna tak tahu nama mereka

"Cantik bro" bisik salah satu sahabat Andrija pada Kosta

"B aja" jawab Kosta

"Hai! Siapa namamu? " tanya salah satu lelaki itu

"N- namaku Vesna Retrakic (Весна Ретракић) " jawabku gugup

"Wah namanya saja cantik apalagi orangnya" ucap lekaki itu

"Jangan bicara seperti itu, nanti dia trauma" ucap Andrija menyikut perut sahabatnya itu

"Seseram itu kah diriku? " ucap nya

"Hehe, tidak" jawabku

"Oh iya Vesna. Ini sahabatku, mereka dari luar negeri baru saja pulang dari luar negri. Mereka bersekolah di Vladislav juga" ujar Andrija

"Owh, salken"

"Namaku Ilowiek, panggil saja Lowiek" ucap lekaki berambut tebal dan agak keriting berwarna coklat pirang

"Hai Lowiek! " sapaku

"Hai! Kalau aku Ilya, cowok terganteng di sini" ucap Ilya

"Pede kali yah" ucap Lowiek menggaruk kepalanya

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang