66

200 14 0
                                    

Hello hello!

Aku up lagiii, sorry kalau bosan sama ceritanya, aku lagi rancang konfliknya, biar alur nya gak berantakan.

Sorry kalau bab ini atau bab sebelumnya ada typo ya :D harap di maklumi karena aku juga manusia😊☺

Happy Reading...

****
K

osta dan Vesna dalam perjalanan menuju taman, selain ingin menemani dan menyusul kedua adik mereka, mereka juga ingin berjalan-jalan di sana.


Kosta terus mengembangkan senyuman, dia terkejut mendengar suara Vesna yang bagus, saat ini Vesna sedang bersenandung membuat Kosta meleleh walau hanya mendengar suara senandung yang indah.

"Suara mu bagus" ucap Kosta pada akhirnya, Vesna bersenandung lagu Not You by Alan Walker - Emma Steinbakken.

Sorry kalau nama Emma Steinbakken nya salah, seingat ku itu, kalau salah mohon di perbaiki - Author.

Vesna tersenyum. "Terimakasih, jangan beritahu siapapun tentang suara ku ini" ujar Vesna. "Terutama sahabat kita" tambah Vesna.

Kosta mengernyit. "Kenapa? " tanya nya bingung.

"Tidak apa, selain aku memiliki keahlian di bidang ballet, aku juga ahli di bidang paduan suara, musik dan atlet" ujar Vesna.

"What?! Kamu atlet?! " kaget Kosta. Dia tak pernah mendengar bahwa Vesna adalah seorang atlet.

"Ya... Aku atlet, rahasiakan ini" ujar Vesna.

"Kenapa? Bakat mu hebat dan keren, kenapa harus di sembunyikan" heran Kosta.

"Aku tidak tahu, tapi aku tidak ingin ada yang mengetahui ini" ujarku.

"Lalu.. Kamu sudah pernah dapat kejuaraan di atlet? " tanya Kosta.

"Sudah, medali dan Piala aku simpan dengan baik, kamu tahu tidak? Ada ruang di rumah ku, tapi tidak ada yang tahu ruang apa itu, hanya Ayah, Ibu dan Emi yang tahu apa isi ruangan itu" ujarku.

"Ruangan apa? " tanya Kosta penasaran.

"Kamu ingin tahu?? " tanya ku.

Kosta tentu saja mengangguk dengan semangat. "Nanti aku beritahu saat kita pulang" jelas ku membuat Kosta menghela nafasnya.

"Beritahu saja apa isi nya, nanti baru kita masuk ke sana" ujar Kosta sedikit pemaksaan.

"Aku tak mau ada yang menguping pembicaraan kita, nanti saja. Aku berjanji akan menunjukkan nya padamu" ujar ku.

Kosta mengangguk, kami mempercepat langkah kami agar sampai di taman dengan cepat.

Di taman..

Jam menunjukkan pukul 5 sore, taman sangat ramai apalagi saat sore hari atau sore menjelang malam, pasti ramai.

"Kemana mereka? " tanya ku menoleh kesana-kemari tapi tak menemukan dua gadis itu.

"Mungkin mereka bermain" ujar Kosta.

"Loh loh, kok di sini? " ujar seseorang. Vesna dan Kosta reflek menoleh secara kompak kearah asal suara.

"Eh? Kalian? " ternyata itu adalah Irina, Natalija, Andjela, dan Lazara, ada Helena juga.

"Ketemu nihhh, lagi berduaan aja yaaa" ledek Helena.

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang