113. Koala and Honey Bear 2

135 16 0
                                    

"Contohlah tukang parkir. Walaupun punya banyak mobil, dia nggak pernah sombong karena dia tahu semua itu hanya titipan "

- anonymous -

***

"Beruang hewan lucu dan buas, kamu menggemaskan terkadang juga galak, hehe. Terus madu, madu itu manis dan kamu adalah perempuan manis"

Vesna tersipu malu, wajahnya menjadi merah seperti kepiting rebus. Kosta yang tahu Vesna sedang salah tingkah langsung tersenyum dengan sangat manis.

"Lucu kan? Kayak aku" ucap Kosta sambil tersenyum dengan mata terpejam, lagi dan lagi dia narsis -_-

"Demi apa? Ini beneran Kosta kan? Narsis bat anjer" batin Vesna terkejut, tapi dia juga salting melihat Kosta yang lucu dengan senyuman nya itu.

"Iya deh iyaaaa kamu lucu" balas Vesna memeluk Kosta.

"Haha lucuan kamuu" ucap Kosta mencubit pipi Vesna dengan gemas.

DORRR!!

"AKH!! " Kosta dan Vesna terkejut hingga mereka terjatuh ke dalam kolam renang.

"Eh sumpah gak sengaja! " ucap Ema panik melihat dua sahabatnya tercebur.

"Bwahahahaha! " mereka tertawa tiba-tiba melihat Kosta dan Vesna yang muncul dari bawah dengan tubuh mereka yang basah kuyup.

"A- akhh Kosta!! " Vesna memeluk tubuh Kosta karena dia takut tenggelam.

"Apa? Jangan peluk-peluk aku mau naik dulu! " ujar Kosta meronta.

"Ishhh nanti aku tenggelam! " ujar Vesna takut.

"Coba kamu berdiri tegak" ucap Kosta menatap datar Vesna.

"Ta- takuttt" ucap Vesna.

"Cepetan" Vesna menurut, dia melongo melihat kedalaman air hanya sebatas dada nya. Semua sahabatnya yang ada di atas tertawa melihat itu.

"Astaga.... Sahabat ku ngeblank kena airrr" tawa Angelina.

"Emangnya aku robot huh?! " kesal Vesna naik ke atas dengan bantuan tangga kolam.

"Astaga! Kalian ngapain malam malam berenang hah? " kaget Mama Miljana melihat Vesna

Sekarang sudah jam 20.00

"Hehe, gak sengaja jatuh ke situ Mah" balas Vesna cengengesan.

"Yaudah sana cepat ganti pakaian, nanti sakit lagi" ujar Mama, Vesna dan Kosta mengangguk lalu pergi ke kamar.

"Bibi, kita izin pulang ya, sudah malam juga" ujar Andrija sopan.

"Iya, apakah mau di antar? " tanya Miljana.

"Akh tidak perlu repot-repot Bibi. Kami pamit" mereka pergi keluar rumah.

"Baik" Miljana masuk kembali kedalam rumah dan mengunci pintu halaman belakang.

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang