127. Persiapan Pesta

108 15 4
                                    

"Bisa-bisanya hari lahir sendiri tidak ingat" batin semua sahabat Vesna.

"Ah baiklah" pasrah mereka.

"Sayang, nanti saat pulang dari sekolah apakah mau ke mall bersama? " tanya Kosta.

"Hm.. Boleh! Tapi aku pulang ke rumah dulu ya, kamu ikut saja dan sepertinya Ayah tidak dirumah" ujar Vesna tersenyum.

"Baiklah" Kosta menatap sahabatnya memberikan kode.

Jam pulang...

Vesna baru saja sampai dirumah nya bersama Kosta, dia masuk dan benar saja tidak ada Ayahnya, bahkan rumah kosong.

Vesna mengambil kunci rumah di tas nya, itu kunci cadangan yang dimiliki oleh setiap penghuni rumah Vesna.

"Sepertinya Ibu di boutique, ayo masuk" ajak Vesna dan Kosta mengangguk.

"Aku mau ganti baju dulu, habis ini kita baru ke mall, kalau butuh sesuatu ambil saja" ujar Vesna lalu naik ke lantai atas menuju kamarnya.

Kosta berjalan ke dapur untuk mengambil air putih. Kosta meneguk air putih itu hingga habis.

GUK

GUK

GUK

Kosta terlonjak kaget mendengar gonggongan anjing, Kosta reflek menoleh dan melihat ada anjing putih jenis Samoyed, dia adalah Hazel.

"Astaga Hazel... Aku kira siapa" ucap Kosta menggendong anjing besar itu dan membawanya ke ruang keluarga.

"Kau.. Aku ada ide, bagaimana jika kau aku nikahkan dengan anjing ku, Denzel. Kamu mau? " tanya Kosta pada anjing itu yang hanya menatap Kosta.

"Ck! Aku berbicara sampai mulutku berbusa pun kau tak akan menjawab" ujar Kosta meletakkan Hazel ke lantai dan Hazel langsung berlari.

Drrtrr...

Drrtrr...

Drrtrr...

Kosta mengambil ponsel nya ada telepon video dari Andrija.

"Apa? Kalian sudah di apartement? " tanya Kosta.

"Hm... Ya! Aku-- AKHH"

Kosta terkejut mendengar suara letupan dari hotel yang terdengar dari telepon.

"Sialan kau Ilya! " terdengar suara umpatan dari Andrija lalu kembali menatap Kosta.

"Apa tadi? " tanya Kosta berpindah ke halaman belakang rumah Vesna agar Vesna tidak mendengar suaranya.

"Si Ilya niup balon nya besar sekali sampai meletus" jawab Andrija kesal.

"Oh, lalu bagaimana? Sudah siap kah? " tanya Kosta.

"Yaa kami proses meniup balon, karena tema nya hijau, Mara bilang balonnya cocok jika warna hijau, putih dan emas" jelas Andrija mengarahkan kamera belakang kedalam apartement Kosta, Kosta bisa melihat semuan sedang sibuk, ada Emi dan Danica juga di sana yang sedang meniup balon sambil bercanda. Ada juga Vladimir dan Miljana yang sibuk mendekor dinding.

"Bagus... Acara nya masih lusa, bilang Angelina cepat membuat gaun, besok harus sudah jadi" jawab Kosta celingukan memastikan tidak ada Vesna.

"Hm baiklah, aku akan mengabarimu jika semua selesai dan aku akan menunjukkan hasil dekorasi nya nanti" Kosta mengangguk.

"Hei Andrija, ubah saja lokasi di hotel" ucap Kosta, terlihat di ponsel wajah Andrija memelotot.

"SIALAN KAU KOSTA!! " teriak semua yang ada di apartement Kosta.

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang