45

278 24 0
                                    

Pov Kosta off, and now pov Kosta and gang

Sekarang sudah pukul 7:23 pm

Sekarang semua sahabat Kosta ada di ruangan itu

"Ta, kau belum istirahat dari pagi, pulang lah, kami akan menjaga Vesna di sini" kata Andrija

"Ya, pulang lah" kata Zee

"Tidak, aku ingin menemani Vesna " kata Kosta terus saja menatap wajah Vesna yang damai tanpa rasa bosan sedikitpun

"Aku tahu kau mencintai Vesna, makanya kau mau menjaga dia sampai dia sadar, tapi jika kau jatuh sakit, siapa yang akan menjaga Vesna nanti? " tanya Lowiek

"Benar.. Kau pulang dulu, istirahat lah" kata Ema

"B- baiklah, aku titip Vesna, aku akan kembali nanti jam 8 malam" kata Kosta membawa tas sekolahnya keluar lalu pergi

"Mau ku antar? " tanya Nick

"Aku memesan taksi saja" Kosta menutup pintu itu, sebenarnya dia tak ingin pergi, tapi ada benar juga ucapan sahabatnya

Kosta sampai di rumah nya

Pov Kosta on!

"Kosta pulang Mah, Pah" kata ku menutup pintu

"Loh? Sudah pulang? Kenapa? " tanya Mama

"Jadi.. Kosta gak boleh pulang? " tanya ku menatap Mama

"Bukan seperti itu, maksudnya kan katanya gak mau pulang" kata Mama

"Kosta di paksa sahabat Kosta, di suruh istirahat dulu, biar bisa jaga Vesna, Kosta mau mandi dulu ya" kata ku lalu naik ke atas

"Loh? Kakak pulang? Gimana kondisi kak Vesna? " tanya Danica keluar dari kamarnya

(Btw tadi Danica dan Emilia sudah pulang dari rumah sakit dari tadi ya)

"Di paksa sama temen-temen kakak di suruh istirahat dulu, dan... Kondisi kak Vesna masih koma" ujar ku melihat Danica yang membawa gelas, sepertinya habis meminun susu

"Yang siksa kak Vesna dah sinting kali ya.. Obat nya habis" kata Danica kesal dengan wajah marah nya yang menggemaskan bagi Kosta

"Hahaha, hey... Itu benar... Dia sudah gila ya Tuhan... Siapa yang mengajarkan mu berbicara itu hah? " tanya ku mencubit pipi Danica

"Dari.... Instagram, hehe, terus dari temen-temen Danica juga dongs" kata nya

"Kamu sudah kelas 5 kan? " tanya ku

"Iyalah! Masa sama adik kandung sendiri lupa" kata Danica menatap kesal abang nya itu

"Tapi di mata kakak kamu masih bocil.. " kata ku sambil tertawa

"Hah?! Ih! Enak saja! Sini! " Danica memukul Kosta sementara Kosta hanya tertawa saat di pukuli

"Danica bukan bocil! Danica bukan bayi! Danica sudah remaja...! " kata nya meniduri badan Kosta yang sedang berbaring di lantai

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang