10. Candu

459 35 0
                                    


Hai!

Bab ke 10 ya, vote nya masih dikit sih, sabar saja deh

Nanti pasti ada waktunya 🙂

Thanks yang sudah vote ya! Author senang kamu selalu vote ceritaku! Terimakasih!!

Mungkin di bab ini akan sedikit ada ++. Hanya adegan kecil🙂

I don't know, just read

✎✎✎✎✎✎✎✎✎✎

Aku menoleh ke arah Kosta

"E- emm, a- aku mau k- ke dapur" ucapku lalu berjalan ke dapur dengan wajah memerah

Kosta menatap ku yang berjalan ke dapur

"Aku mencium bibir nya? Candu" ucap Kosta tersenyum miring (smirk) lalu berdiri dan berjalan ke dapur

Kosta menatap Vesna yang sedang membuka kulkas mencari sesuatu di dalam sana

Kosta berjalan perlahan mendekati Vesna

Vesna menutup pintu kulkas lalu berbalik badan

Kosta langsung menarik Vesna ke dalam pelukan nya

"K- Kosta.. A- aku ingin menyiapkan makan siang" ucapku di pelukan Kosta

"Bibirmu membuat ku candu dan rasa nya manis" ucap Kosta tersenyum smirk

Aku langsung melepas pelukan itu lalu menatap Kosta

"K- Kosta, jangan macam macam ya. Ingat, kejadian tadi tak di sengaja" ucap Vesna yang sudah keringat dingin akibat Kosta berjalan mendekati nya dan Vesna terus melangkah mundur

"Tak di sengaja, tapi kau membuatku ketagihan dengan bibirmu yang manis itu" ucap Kosta tersenyum

"K- Kos---" dan yah

Kosta mencium ku lagi, bukan mencium seperti tadi. Tapi sekarang Kosta melumat bibirku.

Aku berusaha mendorong Kosta tetapi tenaga ku kalah kuat dengannya.

Kosta menarik pinggang ku dan memeluk nya untuk memperdalam ciuman itu.

Kosta tiba tiba mengigit bibir Vesna

Vesna sudah kehabisan nafas nya akibat ciuman itu. Vesna memukul dada bidang Kosta untuk meminta melepaskan nya

Kosta melepas tautan bibir itu dan tersenyum pada ku

"Sorry baby" ucap Kosta memegang bibirku yang tadi baru saja dia gigit

"Kau... " lirih ku

Kosta memeluk ku

"Sorry babe. Aku mencintaimu, maaf aku berbuat itu, kau hanya milikku" ucap Kosta memeluk ku, dia tahu aku shock dengan kejadian itu

"Kenapa kau mengambil nya?? " tanya ku dengan suara bergetar, ya bukan lebay hanya karna di cium Vesna menangis. Dia hanya takut orangtua nya akan marah, dan itu adalah ciuman pertama nya

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang