60

217 11 0
                                    

😍sudah bab 60 nich! Ayo semangat guys baca nya, semangat untuk diriku juga😂

**********

Di posisi Vesna dan sahabat nya, mereka berjalan, yang memegang compas adalah Mara

"Eh? Tadi kita jalan dari tenda ke sini itu apa mata anginnya? Utara? Selatan? Barat? " tanya Mara terus menatap compas di ponsel nya

"Dari arah... Barat kan ya? " tanya Katarina

"Iya Barat, aku catat tadi di ponsel ku, agar tidak lupa" kata Delca

"Wihhh sepupu ku bijak! " kata ku

"Iya dong... Delca... " bangga nya

"Yaudah, kita belum dapat bendera nya nih, kemana enaknya? " tanya Angelina

"Oh ya Delca, setiap kita jalan dari tenda tadi Barat, terus habis ini kita ke Utara aja, catat ya, pokoknya kemanapun arah kita pergi catat, biar pas balik gak ilang. Ya walaupun jalan dah di tentukan, tapi kan bisa saja kita nyasar" ujar Katarina

"Bener tuh" kata ku

"Yaudah ayo, nanti kita ketinggalan" Ema menyuruh mereka berjalan kembali ke arah Utara menurut compas

Mereka melewati semua rintangan, mungkin saja rintangan itu di buat oleh para guru dan ada juga yang bukan buatan guru atau sudah alami di sana

"Wait!!! Serius aja! Di depan ada lumpur, ih! Dalam kek nya" kata Mara

"Ya terus gimana? Kita lewatin, tapi kalau ini lumpurnya bisa narik kita ke dalam gimana? Kan ada! " panik ku

"Mmmmmmm, ih, cek dulu dalam gak! " kesal Adriana mendorong ku hingga aku terpeleset dan terkena lumpur

"Aaaaaakh! Adrianaaaaaaa... Kan kotor" lirih ku berdiri, baju ku penuh lumpur

"Eh sorry sorry, terlalu kencang ya aku dorong nya! Btw, dalem gak? " tanya Adriana

"Eh? Eh? Enggak dong, ini lumpur tergenang aja, paling kalau kita jalan sampai mata kaki saja" ujar ku berdiri di bantu Katarina dan aku iseng menarik Katarina hingga terjatuh juga mengenai lumpur

"VESNA.....!! Iseng banget sih! " kesal nya

"Hehe, sesekali, kau sering ya menjahili aku" kataku berdiri

"Haha, kalian kayak badut lumpur, yaudah lah ayo cepet, jangan malah berenang di sini" Madelca berjalan diikuti semua

Sudahi dengan kolam lumpur yang menipu para gadis polos itu, mereka melanjutkan berjalan

"HEY HEY! AKU MENEMUKAN BENDERA NYA!!! " pekik ku pada mereka

Mereka berlari menghampiri aku

"Hah! Mana mana?! " tanya Adriana

"Itu" aku menunjuk ke atas pohon

"What the f*ck! Hah! Serius aja! Masa kita naik ke atas, kalau yang dapat bendera ini cowok bisa lah mereka, tapi masalahnya kita cewek! Mau gimana? " bingung Katarina

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang