107. BEST FRIEND FOREVER

194 20 0
                                    

"Jika kamu adalah sebuah buku, maka bertemu denganmu adalah bab favorit ku✨"

- Kosta, Vesna, and bff -

***

Setelah Kosta dan Vesna mengantar kedua adiknya, mereka memarkirkan mobil ke parkiran sekolah. Vesna menatap kagum sekolah dari kaca mobil, sekolah ini sangat besar dan elite.

Mereka tidak langsung turun, Kosta memberikan sebuah paperbag berisi segelas susu yang dibeli di cafe, sebungkus roti, waffle, dan juga air mineral.

"Untukku? " tanya Vesna menatap mata Kosta.

"Yeah" balas Kosta dengan senyuman.

"Hehe, tahu saja aku belum sarapan" jawab Vesna menyengir menatap paperbag itu.

Tok tok tok!

Kosta dan Vesna menatap kaca sebelah kursi Kosta.

"Siapa? " tanya Vesna seraya menatap orang diluar mobil.

"Akh! Itu Vidak! " sahut Kosta. "Ayo keluar" Vesna mengangguk dan mereka langsung keluar dari mobil.

"Sampai juga kau" ujar Andrija.

Vesna datang menghampiri Kosta dan berdiri di samping Kosta, semua sahabat Kosta di sana membulatkan matanya terkejut, gadis ini seperti yang mereka lihat di akun yang mereka duga adalah Vesna. Dan Kosta bilang gadis ini juga yang Kosta lihat kemarin sore.

"Ta? Siapa? " bisik Veljko.

"Masa tidak kenal? Ini Vesna sahabat kita dan pacarku. Vesna Retrakić. " Kosta merangkul Vesba yang sedang tersenyum bahagia.

"NA!!? INI KAU?!! " kaget Katarina berteriak.

"Hai! Katarina ya? " tebak Vesna tersenyum haru, Katarina mengangguk lalu memeluk erat Vesna disusul yang lain.

"Akh Tuhan! Aku senang bisa bertemu denganmu!! " gembira Lowiek.

"Iya Lowiek. Aku senang bisa kembali dengan kalian" ujar Vesna diangguki semua.

"Kamu ingat kita? " tanya Ema.

"Tentu, masa iya sahabat sendiri dilupakan" jawab Vesba terkekeh sambil membenarkan rambut nya yang berterbangan karena angin, ketika angin menerpa wajah nya membuat beberapa orang di sana menatap Vesna kagum, bagaimana tidak? Kecantikan nya diatas rata-rata, membuat kaum adam memekii histeris melihat kecantikan Vesna, bukan hanya kaum adam, tapi kaum hawa pun ikut terpesona.

"Sudah ayo ke kelas. Katanya aku kelas 11 A3" ujar Vesba membuat semua memekik histeris.

"Akh! Kita sudah di takdirkan bersama, astaga!! " heboh Adriana tersenyum sangat bahagia sambil memeluk erat Vesna.

"Hah? Kita satu kelas?! " kaget Vesna lagi, semua menganggukkan kepala mereka.

"Yaudah ayo" ajak Nidal.

Mereka berjalan di lorong, Kosta tak lupa menggandeng tangan kanan Vesna dengan lembut sementara tangan kiri Vesna yany memegang paperbag pemberian Kosta tadi.

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang