37

210 13 2
                                    

Karena Kosta yang sudah tidur dengan Vesna dan Vesna juga butuh Kosta jadi Ema memutuskan tidur di kamar Katarina-Mara

Keesokan paginya Kosta masih tidur bersama Vesna di kamar mereka

Sementara yang lain tahu kalau Kosta akan menjaga Vesna yang masih syok atas kejadian tadi malam

Kosta terbangun karena cahaya matahari masuk ke kamar melewati sela-sela gorden dan cahaya matahari yang masuk ke mata Kosta

Kosta tersenyum tipis melihat kekasih nya tertidur pulas

Saat Kosta menggenggam tangan Vesna tangan nya hangat

"Kamu demam? " tanya Kosta walau dia tahu kamu tak akan menjawab nya, hehe

"Istirahat cantik ku ya" ucap Kosta mengecup kening Vesna lalu pergi kamar mandi untuk mandi

Setelah mandi Kosta memutuskan pergi ke ruang makan

"Sampaikan izin ku dan Vesna pada Miss Hana ya" ucap Kosta

"Beres.. Jaga Vesna ya" ucap Nick

"Ofc, baik, kalian berangkat saja, nanti aku ingin membawa Vesna ke dokter" ucap Kosta

"What? Kenapa? " tanya Mara

"Badan dia panas, mungkin syok karna tadi malam" jelas Kosta sambil mengambilkan roti untuk Vesna

"Maaf kami tak bisa bantu menjaga Vesna ya Ta" ucap Madelca

"Hm, berangkat sana" mereka pamit pergi kesekolah sementara Kosta kembali ke kamar

"Vesna... Bangun yuk" Kosta membangunkan kekasihnya dengan perlahan

"Nghhh" Vesna mengusap matanya dan mengerjapkan matanya menyesuaikan siluet yang masuk ke retina matanya

"Pagi... " sapa Vesna tersenyum

"Pagi juga.. Mau mandi dulu atau sarapan? " tanya Kosta

"Mandi dulu" jawab Vesna lalu berjalan ke kamar mandi, setelah mandi Vesna duduk kembali di atas ranjang

"Kepalanya pasti pusing ya? " tebak Kosta

"Kok tahu?" tanya Vesna

"Iya, badan kamu panas loh. Ini, dimakan terus kita ke dokter" ajak Kosta

"D- dokter? Ti- tidak" tolak Vesna

"Takut di suntik? Kalau keadaan kamu gak parah gak akan di suntik" ucap Kosta sambil membuka gorden kamar

"Tapi aku bengi rumah sakit" ucap Vesna

"Lah gimana ceritanya? Kamu kan ada phobia, punya penyakit maag pula. Harus rajin ke dokter periksa kesehatan, kalau tak mau ke dokter jaga pola makan, rajin olahraga jangan malas" peringat Kosta

"Iya iya dokter Kosta... " ucap Vesna dan tiba-tiba Kosta memeluk Vesna

"Sudah lama tidak cium" ujar nya

"Mulai deh... Tidak ah" tolak ku

"Ayolah... " bujuk nya

"Ne! Sudahlah.. " ujar Vesna lelah

"Huft.. Iya deh.. " pasrah Kosta dan hanya memeluk nya

Jam menunjukkan pukul 8:47 am (pagi)

My First Love (Kosta Kecmanovic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang